Alun-Alun Kota Bandung memang sudah lama menjadi tempat masyarakat umum di Kota Bandung. Sebelum tertata indah seperti sekarang, tempat ini memiliki sejarah yang lumayan panjang. Dimulai dari pada zaman Belanda sebagai tempat persinggahan kuda pengantar surat karena berfungsi sebagai Gedung Kantor Pos Belanda (tahun 1810).
Pada tahun 1950-1960, alun-alun dihiasi beragam jenis bunga sehingga dikenal istilah “Bandung Kota Kembang”. Kemudian tahun 1973 mulai dihias dengan kolam air mancur. Hingga kemudian pada tahun 2001-2003 dilakukan renovasi, sekalian mengubah nama masjid di depannya menjadi Masjid Raya Bandung.
Akhirnya pada tahun 2014 dilaukan renovasi besar. Area taman seluas 1.200 meter persegi ini dilengkapi dengan rumput sintesis dan taman bermain khusus anak. Sehingga tempat ini benar-benar nyaman bagi seluruh masyarakat yang ingin bersantai di sini.
Lokasi Alun-Alun Kota Bandung
Posisi tepatnya taman rakyat ini adalah di Jalan Asia Afrika, Balonggede, Wilayah Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. Berada tepat di depan Masjid Raya Bandung, keduanya secara strategis berada di tengah kota, sehingga mudah dicapai.
Jika datang dari Stasiun Bandung, jarak tempuhnya hanya 19 menit menggunakan kendaraan bermotor. Sedangkan jika datang dari Terminal Leuwipanjang, malah hanya 15 menit, melalui Jl. Leuwipanjang dan Jl. Moch. Toha.
Sementara itu, dari Bandara Husein Sastranegara akan membutuhkan waktu sekitar 25 menit melalui Jl. Penjajaran. Benar-benar mudah dicapai dari manapun.
Daya Tarik yang Dimiliki
Daya tarik utama Alun-Alun Kota Bandung ini tentu saja karena indah dan luasnya taman yang bisa digunakan oleh masyarakat. Selain itu, masih ada daya tarik lainnya, seperti yang dibahas berikut ini:
Taman Luas
Dengan luasan 1.200 m2 tentunya bisa dimanfaatkan oleh banyak orang yang ingin bersantai di tempat ini. Banyak yang melakukan piknik bersama keluarga, ada yang berolahraga, atau hanya sekedar untuk bersantai.
Sambil Beribadah
Banyak yang bersantai di sini sekalian beribadah di Masjid Raya Bandung yang tepat berada di depannya. Masjid yang besar dan indah ini seringkali juga jadi tujuan wisata bagi warga kota lain. Kemudian mereka berkumpul bersantai di Alun-Alun.
Fasilitas Ramah Anak
Khusus untuk anak-anak, taman kota ini menyediakan fasilitas khusus seperti wahana bermain dan juga perpustakaan khusus anak-anak. Semuanya gratis dan aman untuk anak.
Serba Gratis
Datang ke tempat ini pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya seperti tiket masuk. Karena taman kota ini mempersilahkan masyarakat untuk menikmatinya secara gratis. Meski gratis, pemerintah kota Bandung masih melengkapinya dengan memberikan layanan wifi gratis juga. Semuanya dapat dinikmati masyarakat selama 24 jam. Paling biaya parkir mulai Rp3.000 saja yang perlu dikeluarkan.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Sebagai taman kota yang menjadi fasilitas umum, pemerintah kota Bandung memang memperhatikan dan merawatnya agar bisa terus melayani masyarakat dengan baik. Berikut ini adalah aktivitas yang menarik dilakukan di Alun-Alun Kota Bandung:
Bersantai di Taman
Umumnya pada pagi dan sore hari banyak masyarakat yang datang ke tempat ini untuk bersantai. Sering terlihat keluarga berpiknik dan makan bersama di sana. Sebagian lagi sambil berkumpul dengan teman dan sahabat. Ada juga yang sambil berolahraga ringan, dan banyak kegiatan bersantai lainnya. dengan luasan yang besar, banyak pengunjung tidak akan saling mengganggu.
Menemani Anak Bermain Sambil Belajar
Di taman indah ini anak-anak bisa bebas bermain dengan teman-temannya. Mereka bisa berlari kesana kemari dengan bebas karena luasnya taman. Belum lagi tersedianya wahana bermain anak yang cukup memadai. Ditambah lagi dengan adanya perpustakaan yang bisa membuat anak-anak belajar membaca sambil bersantai.
Bersantai Sekalian Beribadah
Karena posisinya berada tepat di depan Masjid Raya Bandung, bersantai di tempat ini bisa dilakukan setelah melakukan ibadah.
Beraktivitas Fisik Ringan
Banyak orang yang melakukan aktivitas fisik ringan seperti senam di tempat atau berjalan berkeliling. Kemudian bersantai setelah selesai.
Wisata Kuliner
Di sekeliling Alun-Alun Kota Bandung banyak pedagang keliling yang berjualan aneka makanan dan minuman. Termasuk di area basement alun-alun.
Berfoto Ria
Bagi mereka yang suka berfoto, jangan khawatir. Di tempat ini ada banyak spot foto yang bisa dimanfaatkan untuk membuat foto yang instagramable. Taman bunga merupakan spot favorit, kemudian nama alun-alun, dan taman yang luas. Saat sore atau malam hari, lampu aneka warna membuat suasananya berbeda sehingga makin indah untuk diabadikan.
Tempat Transit
Tidak sedikit orang yang menjadikan taman ini sebagai tempat transit sebelum atau setelah mengunjungi banyak tempat lain yang berada di sekitarnya. Seperti Gedung dan Monumen Asia Afrika, Gedung Merdeka, Palestine Walk, dan beberapa pusat perbelanjaan.
Fasilitas yang Tersedia
Sebagai fasilitas umum yang digunakan oleh banyak orang, pemerintah kota Bandung tentunya telah mengantisipasinya dengan baik. Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang tersedia di taman kota ini:
1. Taman Luas dengan Rumput Sintetis
Keistimewaan taman di alun-alun ini adalah penggunaan rumput sintetis yang konon bisa tahan selama 10 tahun walaupun sering diinjak. Pola rumput sintetis ini memang indah jika dilihat dari atas. Namun bagi para pengunjung, mereka jadi bisa berbaring jika diinginkan. Karena untuk masuk ke taman ini, semua pengunjung tidak boleh mengenakan alas kaki.
2. Area Bermain Anak, Ruang Baca, dan Perpustakaan
Jangan merasa heran melihat banyak anak-anak dan keluarga yang senang bersantai di tempat ini. Karena anak-anak memang bisa senang bermain di sini. Selain itu juga tersedia ruang baca untuk buku yang dipinjam dari perpustakaan di sana. Benar-benar tempat yang ramah anak.
Masjid Raya Bandung
Membahas tentang Alun-Alun Kota Bandung tidak bisa dipisahkan dengan Masjid Raya Bandung. Karena posisinya berdekatan dan sejak dulu selalu berdampingan. Masjid ini didirikan pada tahun 1810. Masjid ini sudah beberapa kali mengalami renovasi hingga diresmikan tanggal 4 Juni 2003 oleh H. R. Nuriana, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Ciri khas masjid ini adalah adanya Menara kembar di bagian kiri dan kanan masjid. Menara ini memiliki tinggi sekitar 81 meter atau setara dengan 19 lantai. Kedua menara ini dibuka untuk umum khusus di hari Sabtu dan Minggu. Pengunjung bisa melihat kota Bandung seluas 360 derajat dari atas sana. Bahkan hingga ke arah Gunung Tangkuban Perahu dan beberapa gunung lain di sekitar Bandung Raya.
Untuk menaiki menara memang harus membayar namun harganya amat murah yaitu hanya Rp5.000 per orang. Biasanya pengunjung datang dan naik ke menara untuk mengambil foto taman alun-alun dari atas. Sehingga bisa mengabadikan pola rumput sintetis yang digunakan di sana.
Kesimpulan
Mengunjungi Alun-Alun Kota Bandung dan Masjid Raya Bandung memang memberikan kesan yang berbeda. Meski fasilitas umum ini gratis, tapi pemerintah kota Bandung memeliharanya dengan baik sehingga nyaman bagi masyarakat umum. Didukung dengan fasilitas yang disediakan, pengunjung bisa menikmatinya dengan nyaman.