Salah satu cara menghilangkan kepenatan adalah dengan liburan. Terlebih di tanah air ada banyak objek wisata alam yang memanjakan mata. Salah satunya adalah Danau Tanralili yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi. Tempat wisata ini tidak hanya menyajikan view danau saja, melainkan juga keindahan alam pegunungan.
Suasana hijau alami di tempat ini mampu menyihir setiap pengunjung. Pemandangan segar dan sejuk di sekitarnya mampu memberikan ketenangan dari pusingnya rutinitas yang ada. Bagi yang ingin mengunjungi tempat wisata ini, yuk simak ulasan di bawah ini terlebih dahulu.
Lokasi Danau Tanralili
Danau eksotis di Sulawesi ini tepatnya berada di Desa Lengkese, Malino, Sulawesi selatan. Danau ini memiliki daya tarik yang begitu mempesona. Pada dasarnya, danau ini terletak di kaki Gnung Bawakaraeng. Tak heran jika udaranya begitu sejuk dan membuat betah berlama-lama.
Harga Tiket Masuk Ke Danau Tanralili
Untuk menikmati keindahan danau ini, pengunjung tidak perlu merogoh kocek yang dalam. Tidak jauh berbeda seperti kebanyakan wisata danau, harga tiketnya tergolong murah. Pengelola mematok harga tiket untuk tempat wisata ini seharga Rp5.000 (Update Maret, 2023), baik untuk weekday maupun weekend.
Jam Operasional Danau Tanralili
Siapapun bisa mengunjungi danau indah ini dalam waktu yang fleksibel. Artinya, danau ini memang buka sepanjang hari alias selama 24 jam.
Peta Lokasi Danau Tanralili
Rute Perjalanan Menuju Ke Danau Tanralili
Danau eksotis ini ditempuh dengan rute perjalanan yang cukup berat. Jika berangkat dari Kota Makassar, maka perjalanan sekitar 68 kilometer. Kamu bisa menggunakan kendaraan sepeda motor dengan durasi perjalanan 2-3 jam.
Jika melakukan trekking , maka akan memakan waktu tiga jam dari Desa Lengkese. Pada dasarnya, perjalanan menuju danau ini memang membutuhkan perjuangan. Ketika sudah sampai di danau tanralili semuanya akan terbayar dengan keindahannya.
Medan berat tidak akan terasa lagi ketika sudah menikmati pemandangan yang ada di danau ini. Ketika sampai disana, pengunjung akan langsung disambut gemercik air yang berasal dari aliran sungai. Suaranya begitu khas dan memberikan ketenangan. Terdapat lembah yang terdiri dari tebing tinggi yang hijau dengan pepohonan.
Tak heran jika dari kejauhan, air danau ini begitu menawan. Siapapun akan tersihir dengan keindahannya yang mampu menghilangkan rasa penat.
Keindahan Danau Tanralili
Danau ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Terlebih jika kamu kebetulan sedang berada di Makassar. Danau ini memiliki pemandangan yang tak terlupakan dan sayang jika tidak diabadikan. Danau ini dikelilingi oleh pegunungan sejuk nan hijau. Apalagi jika dilihat dari ketinggian, pemandangannya begitu memukau.
Salah satu alasannya karena letaknya yang berada di kaki Gunung Bawakaraeng. Tak heran jika danau ini seringkali disandingkan dengan Danau Ranu Kumbolo yang berada di kawasan pendakian Semeru.
Adapun Gunung Bawakaraeng sendiri memang sudah populer lebih dulu akan keeksotisannya. Keindahannya semakin memikat dengan adanya Danau Tanralili yang letiaknya tidak jauh. Sebenarnya, danau ini terbentuk akibat peristiwa longsor dari Gunung Bawakaraeng.
Adapun nama Tanralili sendiri sebenarnya diambil dari salah satu nama kerajaan di Sulawesi Selatan. Kerajaan tersebut dikenal tangguh di masa lalu. Tak heran jika namanya diabadikan menjadi sebuah objek wisata yang memukau.
Daya Tarik Danau Tanralili
Pada dasarnya, keindahan wisata di Kabupaten Gowa memang tidak terbantahkan. Apalagi sejak dibukanya Danau Tanralili sebagai objek wisata untuk masyarakat umum. Disini, tidak hanya keindahannya yang memukau, namun banyak daya tarik lainnya.
Maka tak heran jika bertandang ke Sulawesi Selatan akan terasa kurang jika tidak mengunjungi danau ini. Berlibur di danau akan menjadi aktivitas seru yang tak terlupakan. Jadi, Sulawesi tidak hanya mengagumkan dari pantai dan pegunungannya. Banyak panorama lainnya yang bisa memanjakan mata.
Lalu, apa saja daya tarik utama dari danau eksotis ini?
1. Disandingkan dengan Ranu Kumbolo
Danau Tanralili kerap kali disandingkan dengan danau eksotis lainnya. Danau ini bahkan dijuluki Ranu Kumbolo-nya Sulawesi Selatan. Danau yang terletak di Desa Manimbahoi ini memang cukup populer di kalangan pendaki. Terlebih letaknya yang berada di kaki Gunung Bawakaraeng.
Ekspedisi danau ini sendiri bisa dilakukan melalui Desa Lengkase. Dibutuhkan waktu sekitar tiga jam sehingga cukup melalahkan. Namun, perjalanan yang penuh perjuangan tersebut akan terbayar lunas ketika sudah sampai di danau ini.
2. Pemandangan Eksotis Sekitar Danau
Perjalanan terjal menuju Danau Tanralili memang harus dihadapi. Di sepanjang perjalanan, kamu akan merasakan cuaca terik bersama pengunjung lainnya. Mengingat di tengah perjalanan memang cukup jarang ditemui pepohonan.
Kondisi tanahnya cukup tandus sehingga membuat debu-debunya berterbangan dengan mudah. Agar bisa segera sampai ke danau ini, pengunjung memang harus melewati tiga tanjakan terjal. Namun, panorama setelahnya akan menghilangkan rasa capek yang dirasa.
3. Surga di Bawah Kaki Gunung
Danau ini diibaratkan surga di kaki Gunung Bawakaraeng. Hal ini karena pemandangan alamnya yang begitu menarik dan memanjakan mata. Akan terlihat refleksi perbukitan dan perairan danau yang jernih. Suara gemercik air terjun pun terdengar cukup jelas. Pemandangan akan terasa semakin lengkap dengan hijaunya pepohonan di sekitar danau.
4. Tempat Berkemah yang Menyejukan
Jika kamu termasuk yang menyukai aktivitas kemah, maka tempat ini sangat direkomendasikan. Hal ini karena lokasinya yang jauh dari suasana kota yang bising. Tak heran jika banyak orang yang menjadikannya tujuan berlibur. Pengunjung bisa hadir bersama keluarga maupun teman. Berbagai spot menarik disini bisa menjadi inspirasi yang lebih unik.
Danau Tanralili akan memberikan pengalaman tak terlupakan untuk momen liburan kamu. Danau ini memang layak disandingkan dengan danau di bawah kaki gunung lainnya. Jadi, jangan lupa untuk mendatanginya jika sedang berkunjung ke Gowa ya.
Gambaran dan Foto Danau Tanralili di Sulawesi Selatan
