Kota Bandung Jawa Barat merupakan salah satu Kota yang berperan penting untuk kemerdekaan Indonesia. Banyak bangunan bersejarah yang merupakan saksi bisu akan pentingnya Bandung bagi kemerdekaan Indonesia. Salah satu bangunan bersejarah di Bandung yakni Gedung Merdeka yang menjadi salah satu land mark di Bandung.
Kira-kira apa ya yang terlintas bagi orang awam tentang Gedung Merdeka? Apakah sama dengan istana merdeka? Atau gedung bersejarah zaman Indonesia merdeka dulu? Daripada berspekulasi dan berkutat dengan pikirannya sendiri, yuk kita ulas bareng-bareng tentang Gedung Merdeka ini.
Gedung Merdeka ini sudah berdiri sejak tahun 1955 silam loh. Hampir sama dengan usia Indonesia merdeka. Dan ternyata Gedung Merdeka ini merupakan salah satu gedung bersejarah yang pernah digunakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 1955. Bandung adalah lokasi di mana Gedung Merdeka ini berada, tepatnya di Jalan Asia-Afrika no 65, Kota Bandung.
Fasilitas Gedung Merdeka
Bagi kalian yang ingin berlibur sambil belajar, Gedung bersejarah ini adalah solusinya. Di sana kalian akan dihadapkan pada beberapa fasilitas liburan yang bisa mengeksplor keindahan dan sejarah dari Gedung Merdeka. Misalnya sebuah miniatur benda- benda bersejarah yang menggambarkan Konfrensi Asia Afrika.
Tidak hanya itu, perpustakaan berdiri megah di sana yang diprakarsai oleh Abdullah Kamil seorang kedutaan besar RI di London. Perpustaakn ini mengoleksi beberapa buku sejarah, politok, sosial, budaya negara-negara lain, dokumen KAA, serta majalah dan surat kabar dari hasil pembelian dan hibah.
Selanjutnya, terdapat ruang audio visual sebagai penayangan dokumenter mengenai kondisi dunia tahun 150an, KAA dan konferensi lainnya, serta film-film sosial politik dan budaya di kedua negara tersebut. Tiga fasilitas di atas merupakan fasilitas andalan dari Gedung Merdeka saat ini. Fasilitas lain yang dapat dijumpai seperti patung tokoh-tokoh KAA, aula, benda-benda bersejarah KAA juga menjadi ikon tersendiri di Gedung Merdeka.
Keindahan Gedung Merdeka
Gedung Merdeka Bandung ini tak hanya menyimpan keindahan yang menarik perhatian wisatawan ketika pertama kali menemuinya, melainkan kekayaan akan informasi yang terkandung di dalam gedung ini yang wajib banget untuk dieksploitasi, terutama bagi wisatawan pecinta sejarah.
Kemegahan Gedung Merdeka tak terelakkan lagi. Mengkilapnya lantai Gedung yang terbuat dari marmer italia memberikan kesan mewah dan elegan. Salah satu ruang santai yang terbuat dari kayu cikenhout sebagai tempat para Petinggi Negara bercengkrama, serta beberapa lampu kristal yang mengkilap bergantungan indah di hampir setiap sudut.
Sekedar mengulas sejarah singkat di balik nama Gedung Merdeka, ternyata gedung ini sebelumnya bernama Societeit Concordia yang berfungsi sebagai tempat wisata dan sosialisasi para ekspatriat Belanda yang tinggal di Bandung pada masa pemerintahan Belanda. Hingga indonesia merdeka gedung ini beralih menjadi kepemilikan Indonesia sendiri, yang kemudian menjelang penyelenggaraan KAA, gedung ini berganti nama menjadi Gedung Merdeka.
Setelah Konferensi Asia-Afrika dilaksanakan, gedung ini tetap beroperasi dan aktif sebagai tempat pertemuan dan kegiatan konferensi lainnya, seperti kunjungan peserta konferensi mentri Penerangan Gerakan Non Bloktahun 1984, pertemuan setiap peringatan Konferensi Asia-Afrika pada tahun, kunjungan peserta Konferensi Menteri Pariwisata Asia tahun 1991, seminar regional Pasific tahun 2008, dan lain sebagainya.
Tempat hunting foto di Gedung Merdeka
Gaya arsitektur klasik yang dimiliki oleh Gedung Merdeka menjadi daya tarik wisatawan untuk mengabadikan momen di sana. Salah satu spot yang menggoda, yaitu di area luar dari Gedung Merdeka itu sendiri. Bagian eksterior gedung ini biasanya digunakan spot untuk syuting, foto majalah atau pun foto selfie.
Spot untuk foto lainnya pun tak kalah menarik. Di pedestrian Gedung ini pun wajib untuk diabadikan. Mengapa? Dengan sekedar duduk di sana saja kita akan merasakan bahwa kita sedang berada di Eropa. Penataan lampu jalannya, tempat duduk di sepanjang jalan yang khas sekali dengan gaya di Eropa. Indonesia rasa Eropa. Begitulah kiranya perumpamaannya.
Satu lagi. Apabila peringatan Konferensi Asia Afrika akan di gelar, cobalah untuk mampir ke Gedung Merdeka sejenak. Kalian akan menyaksikan semarak warna bendera dari berbagai negara di dua benua itu lengkap dipasang. And, time to take picture.
Akses lokasi Menuju Gedung Merdeka
Untuk sampai di Gedung ini tidaklah sulit. Medan yang tempuh juga sangat mudah untuk dilalui, hal ini dikarenakan lokasi tempat wisata sejarah ini nerada di Jantung Kota. Jika kalian menggunakan angkutan umum untuk sampai ke kawasan wisata ini ada tiga jalur yang bisa kalian pilih salah satunya, yakni dari terminal bus Cicaheum, kalian harus naik bus kota jurusan Cicaheum-Leuwi Panjang, kemudian turun di Halte Bus Asia-Afrika.
Setelah itu kalian bisa jalan kaki sejauh lebih kurang 100 meter ke barat menuju alun-alun Bandung. Namun jika kalian berangkat dari terminal Bus Leuwi Panjang, kalian naik bus kota jurusan Cicaheum-Leuwi Panjang. Setelah turun di halte bus alun-alun Bandung.
Kalian bisa jalan kaki juga sejauh 100 meter ke timur menuju Jalan Braga. Selanjutnya jika kalian dari Stasiun Kereta Api Kebon Kawung Bandung, kalian bisa naik angkutan kota jurusan Stasiun Hall-Genebage. Setelah turun di perempatan Jalan Braga-Nuripan, kalian bisa jalan kaki juga sejauh 100 meter menuju jalan Braga.
Harga Tiket Masuk Gedung Merdeka
- Harga Tiket Masuk: Rp 0 (Gratis)
Jam Buka Gedung Merdeka
- Buka setiap hari dari jam 08.00 - 16.00
Tips liburan di Gedung Merdeka
Untuk tips liburan bagi kalian yang ingin berlibur ke Gedung ini di Jalan Asia-Afrika Bandung ini cukup sediakan kamera untuk mengabadikan benda-benda bersejarah di sana sambil berselfie ria. Hehehe. Tapi jangan lupa pasang telinga (jika ada tour guide yang menjelaskan), siapkan alat tulis untuk mencatat hal-hal penting terkait sejarah Gedung Merdeka Bandung ini.