logo

Hutan Mangrove PIK Jakarta, Ini HTM Terbaru dan Daya Tariknya

Mendy - Monday, 24 Jul 2023 | 11:49 WIB Kirim Reviewmu
Post Image
Hutan Mangrove PIK Jakarta, Ini HTM Terbaru dan Daya Tariknya
Dibalik semua gedung tinggi di ibukota, hutan mangrove PIK hadir memberikan nafas segar bagi warga yang menginginkan segarnya udara alam dan kicauan burung.
Contents [ Buka ]

Kawasan Hutan Mangrove PIK sering dijadikan sebagai tujuan wisata warga Jakarta ketika akhir pekan. Banyak warga Jakarta yang datang kesini untuk menghindari hiruk pikuk suasana ibu kota dan untuk merileksasi diri.

Lokasinya yang tidak begitu jauh dari pusat kota membuat kawasan ini mudah dijangkau oleh siapapun. Sehingga untuk warga yang enggan untuk melakukan perjalanan keluar kota banyak memilih untuk berlibur disini.

Informasi Sekilas Mangrove PIK

Kawasan ini dikelola langsung oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Pengelolaan dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan kebertahanan fungsi dari kawasan hutang mangrove yang berfungsi untuk mencegah abrasi pantai.

Ekowisata kini semakin diminati oleh warga Jakarta, terutama yang tinggal di wilayah pesisir utara Jakarta. Karena wilayah pesisir utara memiliki populasi vegetasi mangrove yang keberadaan dilindungi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup hutan mangrove juga semakin gencar dilakukan oleh pemerintah Jakarta. Destinasi wisata ini juga mendapatkan respon positif dari pengunjung. Terbukti setiap tahunnya jumlah pengunjung terus meningkat.

Angka pengunjung bisa mencapai 4 juta wisatawan dan 300.000 wisatawan asing setiap tahun. Kawasan hutan mangrove memiliki luas sekitar 95,50 hektar.  Di dalam kawasan ini juga tersedia beberapa jenis tanaman mangrove.

Ada mangrove apu-api, bidara, bakau, buta-buta, cantinggi, dan warakas. Selain itu pengunjung juga bisa menemukan satwa asli ekosistem hutan bakau seperti ikan gelosoh, udang bakau, dan biawak air.

Daya Tarik Hutan Mangrove

Tempat wisata ini selain instragramable ternyata juga menyimpan sejumlah daya tarik yang tidak kalah menarik. Jika pengunjung tertarik untuk berkunjung kesini, berikut ini sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan.

1. Tour Mangrove

Kegiatan utama selama berwisata di Hutan Mangrove PIK adalah melakukan tur mangrove. Kegiatan ini biasanya dilakukan bersama-sama dengan rombongan. Pengunjung akan diajak berkeliling di kawasan hutan mangrove dengan menggunakan speedboat.

Pengunjung bisa menikmati tur ini selama 30 menit. Selama tur, rombongan akan mendapatkan pendampingan dari pemandu. Sebagai catatan, peserta bisa menambah durasi jika membayar lebih biaya tur.

Untuk bisa menikmati tur mangrove, pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Maksimal 4 hari sebelum keberangkatan tur. Bagi warga ibu kota, tur mangrove seperti ini hanya ada di kawasan ini saja.

2. Wisata Air

Pengalaman berlibur di wisata mangrove kurang lengkap bila tidak mencoba wahana air. Wisata mangrove ini memiliki kano, perahu dayung, atau speedboat. Melalui wahana air ini pengunjung bisa menjelajahi area hutan bakau yang rindang dan lebat.

Untuk tarif speedboat sendiri cukup mahal, dibanderol mulai dari Rp350.000. Namun, ada alternatif transportasi lain yang lebih murah seperti perahu dayung dan kano. Masing-masing dengan harga sewa Rp50.000 dan Rp100.000.

3. Menanam Mangrove

Menanam mangrove adalah kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukasi. Melalui kegiatan ini pengunjung akan mendapatkan edukasi mengenai peran penting bagi lingkungan sekitar.

Biasanya pihak pengelola akan menyediakan tiga pilihan penanaman mangrove. Penanaman mangrove bibit mangrove, penanaman mangrove nostalgia, dan penanaman mangrove peduli.

Setiap program penanaman tersebut memiliki tarif yang berbeda. Seperti tur mangrove, pengunjung harus membuat reservasi terlebih dahulu. Program ini juga bisa diikuti oleh seluruh kalangan usia, mulai dari balita sampai orang tua.

4. Menikmati Kicauan Burung

Kawasan hutan mangrove jakarta adalah habitat alami bagi beberapa burung pesisir. Pengunjung tidak boleh kelewatan untuk mengamati fenomena yang jarang sekali ditemukan di pusat kota.

Kawasan untuk mengamati burung terletak di ujung ekowisata. Sehingga perlu sedikit usaha ekstra untuk bisa melihatnya. Namun, rasa lelah tersebut akan terbayar karena pengunjung bisa melihat langsung formasi burung-burung pesisir yang menawan.

5. Staycation

Menginap di kawasan hutan bakau bisa menjadi salah satu cara menghabiskan waktu liburan yang asik. Di sekitar sini terdapat berbagai macam penginapan. Mulai dari villa sampai homestay.

Tersedia juga villa dalam berbagai model, baik yang bertingkat atau biasa. Untuk tarifnya tersendiri beragam. Tergantung dengan fasilitas yang ditawarkan oleh penginapan.

Disini juga terdapat vila yang memiliki bentuk unik. Bangunannya terbuat dari kayu dan memiliki atap berbentuk segitiga. Hampir seluruh bangunan dibangun dengan menggunakan kayu.

Pemandangan pemukiman tradisional ini terasa sangat kontras dengan gedung-gedung pencakar langit di sekitar. Meskipun bertema tradisional, fasilitas yang ditawarkan tergolong sangat lengkap bahkan memiiki AC.

6. Fun Gathering

Pengunjung juga bisa mengadakan acara gathering di kawasan mangrove ini. Karena tempat ini memiliki fasilitas gedung yang bisa disewa untuk berbagai acara besar, seperti rapat, reuni, dan acara gathering lainnya.

Selain gedung serba guna, tersedia juga fasiltias pendopo yang bisa digunakan untuk acara bersama rombongan. Berikut ini tarif sewa pendopo dan gedung serba guna di Mangrove PIK.

a. Gedung serba guna mulai dari Rp3.000.000 per 8 jam pertama

b. Pendopo mulai dari Rp2.000.000 per jam pertama.

Fasilitas

Wisata mangrove ini memiliki berbagai fasilitas yang mumpuni. Selain fasilitas umum tersedia juga fasilitas pendukung wisata yang bisa digunakan secara berbayar atau gratis.

Fasilitas umum seperti mushola, toilet, saung, kantin. Kantin disini menyediakan olahan seafood segar. Di kantin ini juga memiliki hidangan khas Jakarta yang tahan lama seperti Pencok Betawi.

Makanan ini menyerupai kering kentang cocok disantap bersama ikan asap lengkap dengan sambal terasi. Tersedia saung sebagai tempat istirahat setelah lelah berkeliling di kawasan mangrove. Pengunjung juga bisa menyantap hidangan sambil beristirahat disini.

Selain itu, pengunjung juga bisa membeli aneka souvenir. Disini tersedia juga fasilitas jalur khusus sepeda. Sehingga pengunjung yang membawa sepeda bisa berkeliling dengan membawa sepeda kesayanganmu.

Harga Tiket Masuk

Tiket masuk untuk kawasan wisata untuk hutan mangrove ini tergolong sangat murah. Harga tiket ini berbeda tergantung pada hari kunjungan. Harga kunjungan hari biasa berbeda dengan hari libur.

Berikut ini harga tiket masuk Hutan Mangrove PIK:

  •  Tiket masuk orang dewasa Rp30.000 untuk hari kerja dan Rp35.000 untuk akhir pekan
  • Tiket masuk anak-anak Rp15.000 hari kerja dan Rp20.000 untuk akhir pekan
  • Biaya parkir motor Rp10.000
  •  Biaya parkir kendaraan roda empat Rp20.000
  • Biaya parkir kendaraan roda enam atau lebih Rp10.000

Alamat dan Rute Lokasi

Lokasi dari hutan mangrove andalan ibukota berada di Jalan Pantai Indah Utara I, Penjaringan, Jakarta Utara. Wisata ini bisa diakses dengan mudah baik dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.

Jika berangkat dengan kendaraan pribadi dari Soekarno-Hatta, pengunjung bisa memakai jalan tol. Lalu keluar di tol arah Pantai Indah Kapuk. Dari sini, arahkan kendaraan menuju perempatan Grand Cengkareng.

Dari perempatan silakan untuk berbelok ke kanan hingga bertemu perempatan lagi. Belok kanan lagi, dan menuju lokasi ke ekowisata. 20 meter dari sini, kawasan Hutan Mangrove PIK sudah terlihat di sebelah kanan jalan.

Pengunjung juga bisa memanfaatkan busway atau Transjakarta untuk mempermudah akses menuju lokasi wisata.

Penutup

Waktu terbaik dalam mengunjungi Hutan Mangrove PIK adalah saat pagi hari. Suasananya masih sejuk dan wisatawan yang datang relatif masih sedikit. Namun meskipun dalam kondisi ramai semilir angin dan hijaunya pohon bakau tetap membawa pesona tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang.

Editor: Mendy

Artikel Terkait

news1

Wisata

PANTAI MENGANTI KEBUMEN

22 Oktober 2022, 15:40 WIB