logo

Sian Djin Ku Poh Temple, Vihara Bersejarah di Karawang

Mendy - Sunday, 23 Jul 2023 | 06:07 WIB Kirim Reviewmu
Post Image
Sian Djin Ku Poh Temple, Vihara Bersejarah di Karawang
Berkelana di dalam Sian Djin Ku Poh Temple yang merupakan salah satu tempat bersejarah di Karawang dan menjadi saksi kebhinekaan Indonesia di masa lalu
Contents [ Buka ]

Sian Djin Ku Poh Temple adalah salah satu bangunan bersejarah di Kabupaten Karawang. Vihara yang terletak di pusat kota Karawang ini merupakan peninggalan etnis Tionghoa dan sudah berdiri semenjak ribuan tahun lamanya. 

Saat ini, Vihara tersebut menjadi salah satu ikon Kabupaten Karawang. Tidak hanya dijadikan tempat ibadah, Vihara tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal. Pengunjungnya bukan hanya wisatawan domestik saja. Wisatawan dari luar negeri banyak juga yang penasaran akan tempat ini.

Di Karawang sendiri, tempat ini memiliki banyak nama samaran. Diantaranya adalah Kampung Benteng, Kawasan Pecinaan atau bahkan Klenteng Mak Ku poh. Jadi jika Anda hendak menanyakan keberadaan Vihara ini, masyarakat setempat seringkali menyebutnya dengan nama-nama tersebut.

Sejarah Vihara Sian Djin Ku Poh

Darimana asal mula nama Sian Djin Ku Poh ini? Tentu saja ada sejarah panjang dibalik penggunaan nama tersebut. Berdasarkan informasi dari penduduk setempat, nama ini diambil dari pendiri Vihara itu sendiri yang bernama Sian Djin Ku Poh. Tidak sedikit penduduk yang menyebutnya dengan nama Mak Ku Poh.

Jika melihat dari fakta-fakta yang ada, Sian Djin Ku Poh Temple ini diperkirakan dibangun pada abad ke 17. Pada tahun 1700, Mak Ku Poh dan beberapa kerabatnya dari Tionghoa datang ke Indonesia. Mereka masuk melalui perairan Sungai Citarum. 

Dari Citarum mereka melanjutkan perjalanan hingga sampai di daerah Tanjungpura. Mereka bermukim di sebuah tempat yang bernama Kampung Benteng. Disana ada sekelompok etnis Tionghoa Makau yang sedang berperang Belanda.

Mak Ku poh dan para kerabatnya bersembunyi di wilayah tersebut sambil mendirikan sebuah Vihara yang dikenal dengan nama Sian Djin Ku Poh sekarang ini. Ada banyak sekali aset penting yang disimpan di dalam Vihara ini. Salah satunya bernama Hiolo.

Ini merupakan benda yang paling penting di Vihara tersebut. Biasanya benda berbentuk guci ini ditempatkan di ruangan pemujaan. Ketika Vihara mengalami kebakaran hebat pada tahun 1983, Hiolo ini masih bisa diselamatkan.

Daya Tarik Vihara Sian Djin Ku Poh

Menjadi salah satu ikon di Kabupaten Karawang, tentu saja ada banyak sekali daya tarik yang dimiliki tempat wisata populer ini. Secara fungsional, Vihara ini masih digunakan sebagai tempat ibadah hingga saat ini.

Namun pihak pengelola tidak melarang masyarakat umum yang ingin berwisata dan menikmati eksotisme Vihara hingga ke bagian dalamnya. Sejauh ini ada 4 daya tarik utama yang membuat para wisatawan betah berlama-lama di Vihara tersebut. Diantaranya adalah:

1. Arsitektur Yang Megah Dan Artistik

Daya tarik pertama dari arsitektur ini adalah arsitekturnya yang begitu megah. karena dibangun oleh penduduk Tiongkok asli di masa lalu, arsitektur bangunan ini memiliki gaya arsitektur Tiongkok yang sangat kuat dan khas.

Kemegahan arsitektur disini bisa dilihat pertama kali ketika Anda memasuki gerbang mentereng berwarna merah terang di bagian depan. Kemegahan ini makin sempurna dengan keberadaan tiang Vihara yang dihiasi dengan ornamen Burung Hong berukuran besar.

Pada perayaan imlek, Vihara ini akan dihiasi dengan lilin merah berukuran besar dan indah. Susunan lilin yang eksotik ini akan menambah keindahan dan kemegahan Vihara. Jika berada di dalam kawasan tempat ibadah ini, nuansa megah, indah dan mistis berpadu menjadi satu.

2. Vihara Budha

Daya tarik lain yang ada di Sian Djin Ku Poh Temple adalah Vihara Buddha. Di bagian tengah tempat ini ada sebuah Vihara Budha berukuran besar yang sangat terjaga kondisinya. Vihara ini menjadi salah satu titik paling sakral yang ada di dalam kawasan Vihara. 

Pada momen tertentu, Vihara ini dipenuhi oleh masyarakat yang sedang berdoa. Vihara ini juga menjadi sarana untuk membina dan mendidik umat tentang nilai-nilai kebaikan yang harus dilakukan oleh para penganut ajaran Buddha dalam kehidupan mereka sehari-hari.

3. Altar Dewi Kwan Im

Keberadaan Altar Dewi Kwan Im menjadi daya tarik lain yang dimiliki oleh tempat wisata bersejarah ini. Di dalam ajaran Buddha sendiri, Dewi Kwan Im dikenal sebagai dewi kasih sayang atau dewi yang selalu merasakan kesedihan umatnya.

Altar yang ada di sisi timur Vihara ini memiliki desain yang sangat megah baik dari segi interior maupun eksteriornya. Ada banyak sekali relief mewah yang memperlihatkan keagungan Dewi Kwan Im di sepanjang altar. 

Menariknya di altar ini terdapat gambar Sun Go Kong dan rekan-rekannya ketika sedang melakukan perjalanan mencari kitab suci. Rupanya Dewi Kwan Im menjadi salah satu Dewi yang memiliki peranan besar dalam perjalanan tersebut.

4. Kolam Ikan Koi

Daya tarik Sian Djin Ku Poh Temple selanjutnya adalah keberadaan kolam ikan koi di dalamnya. Ada banyak sekali spesies ikan koi yang dipelihara oleh pihak pengelola di tempat ini. Menurut kepercayaan Cina sendiri, Ikan Koi ini merupakan pembawa keberuntungan.

Kolam ikan di dalam kawasan Vihara memang cukup besar. Pengelola juga menyediakan pakan yang bisa diambil secukupnya. Jika Anda ingin melihat semua ikan yang ada di kolam, bisa mengambil segenggam pakan tersebut dan melemparkannya ke kolam.

Alamat dan Rute Vihara Sian Djin Ku Poh

Tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Bisa langsung meluncur ke alamat Vihara Sian Djin Ku Poh di  Jalan Mohamad Toha Nomor 9, Desa Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Lokasinya ada di tengah kota, jadi tidak akan sulit untuk menemukannya.

Jika Anda sudah berada di wilayah Klari, cukup ikuti Jalan Raya Klari ke arah Karawang Kota. Ikuti alur selama 12 km. Lalu belokkan kendaraan ke kanan hingga masuk ke Jalan Lingkar Tanjungpura. Belok kiri ke arah Jalan Mohamad Toha sejauh 300 meter. Lokasi ada di sebelah kanan.

Karena merupakan tempat ibadah, Vihara Sian Djin Ku Poh ini tentunya buka 24 jam sehari. Sebagian pihak pengelola juga menginap disini. Namun agar bisa menikmati eksotisme dari tempat ini dengan maksimal, sebaiknya berkunjung di siang hari saja. 

Harga Tiket Vihara Sian Djin Ku Poh

Tidak ada biaya tiket yang harus dibayarkan ketika hendak memasuki tempat ini. Semua fasilitas di tempat tersebut bisa diakses dengan gratis. Hanya saja pihak pengelola menyediakan kotak sumbangan bagi pengunjung yang ingin berkontribusi dalam perawatan Vihara.

Bentuk kontribusi lain yang bisa dilakukan adalah membeli merchandise yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Ada banyak sekali bentuk merchandise yang bisa dipilih. Membeli merchandise disini merupakan bentuk kontribusi terbaik untuk pengembangan Vihara.

Fasilitas Vihara Sian Djin Ku Poh

Menjadi salah satu tempat bersejarah yang dikelola dengan baik, fasilitas yang disediakan pihak pengelola di tempat ini terbilang lebih dari cukup. Terutama jika kita melihat fasilitas umum yang tersedia di dalamnya. 

Diantara fasilitas tersebut adalah tempat ibadah yang megah, Toilet umum berstandar internasional, kolam ikan dengan tempat duduk eksotik, area parkir luas, penerangan yang sangat baik di bagian interior, aksesibilitas jalan yang luar biasa baik.

Penutup

Keberadaan Vihara Djin Ku Poh merupakan bukti kalau keragaman adalah bagian dari negara kita sejak dulu kala. Tidak akan ada perselisihan selama semua pihak bisa saling menghargai satu sama lain.

Jika hendak berkunjung ke Sian Djin Ku Poh Temple ini, sebaiknya datang di siang hari. Jika malam hari tiba, kawasan pertokoan yang ada di sekitar Vihara biasanya tutup. Jangan lupa untuk mengisi penuh baterai smartphone Anda karena disini ada banyak spot foto yang menarik. 

Editor: Mendy

Artikel Terkait