Masih banyak dari kita yang melupakan manfaat dan fungsi dari sebuah wisata atau liburan yang bisa kita lakukan di saat kita mempunyai waktu luang. Dalam kehidupan sehari-hari kita pastinya melewati banyak sekali kegiatan yang tidak jarang membuat kita stres atau jenuh, belum lagi keadaan perkotaan yang macet dan penuh dengan polusi semakin menambah rasa penat kita saat kita sudah melakukan semua kegiatan dan bisa kembali ke rumah. Rasa penat, stres dan jenuh tersebut bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan kita jika membiarkannya. Untuk mengatasi hal tersebut, anda bisa melakukan berbagai macam kegiatan yang menyenangkan salah satunya adalah berwisata ke berbagai macam tempat. Bahkan anda tidak perlu menghamburkan uang, karena sudah banyak tempat wisata di sekitar anda yang bahkan tidak membutuhkan biaya tiket masuk.
Candi Pari adalah salah satu obyek wisata yang bisa anda kunjungi yang mempunyai lokasi di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Propinsi Jawa Timur. Sekitar 2 km ke arah barat laut pusat semburan lumpur PT Lapindo Brantas saat ini. Candi ini adalah suatu bangunan berbentuk segi empat terbuat dari bati bata yang menghadap ke barat dengan ambang serta tutup gerbang dari batu andesit batu alam. Jaman dulu, di atas gerbang candi ini ada batu dengan angka tahun 1293 Saka atau sama dengan 1371 Masehi yang menjadikan Candi Pari sebagai salah satu peninggalan jaman Majapahit pada masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk 1350-1389.
Candi Pari mempunyai bentuk yang agak tambun yang mengingatkan kita akan candi – candi di Jawa Tengah. Candi dari batu bata merah ini memiliki tinggi 15,40 meter, panjang 16 meter dan lebar 14,10 meter. Di dalam bilik candi anda bisa menemukan beberapa batu andesit, arca-arca dalam kondisi yang sudah tidak utuh serta beberapa balok kayu. Pada dinding candi yang berhadapan dengan pintu masuk candi, ada sandaran arca dengan ukuran 6 x 6 meter. Mengingat besarnya ukuran sandaran arca, pasti besar pula arca yang memempati bilik Candi Pari ini. Namun, entah arca apa yang berada di sana mengingat arca tersebut belum pernah ditemukan sampai sekarang.
Di banding dengan Candi Pari, Candi Sumur (yang letaknya 100 meter dari Candi Pari) memiliki bentuk yang lebih sederhana. Candi ini terbuat dari bahan batu merah dan tidak memiliki ornamen sama sekali. Candi Sumur memiliki bentuk persegi empat dengan ukuran 8 m x 8 m dan memiliki tinggi 10 meter. Candi Sumur menghadap ke barat dan menempati lahan seluas 315 m dan perada pada ketinggian 4,42 mdpl.
Seperti Candi Pari, Candi Sumur masih bisa terbilang agak utuh. Kaki, badan dan atap candi masih ada. Namun sayang sekali, atap candi ini tinggal separuh. Agar tidak roboh, badan dan atap candi yang separuh ini disangga oleh tiang besi berlapis semen.
Fasilitas di Candi Pari
Fasilitas yang ada di obyek wisata Candi Pari memang tidak terlalu banyak atau lengkap, namun ada beberapa yang bisa anda temui, seperti di antaranya adalah;
- Lahan parkir
Bagi anda yang membawa kendaraan pribadi baik mobil atau motor, anda tidak perlu khawatir dengan masalah parkir karena di sana telah disediakan area parkir yang lumayan luas dan juga memadai.
- Warung atau tempat makan
Melihat-lihat area candi selama berjam-jam pastinya membuat perut anda lapar. Tak perlu bingung apabila anda tidak ada waktu atau lupa untuk menyiapkan bekal. Di sekitar sana anda dapat menemukan warung-warung milik penduduk lokal yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau.
- Gazebo
Dengan dibangunnya gazebo-gazebo di sana, anda bisa dengan santai duduk-duduk sembari menikmati pemandangan candi di sana dan pepohonan di sekitarnya.
- Penginapan
Di sekitar area wisata, untuk anda yang butuh tempat penginapan bisa mencari yang sesuai dengan budget dan kebutuhan anda.
- Toilet umum
Salah satu fasilitas penting ini juga telah disediakan di sana jadi anda tidak usah repot-repot mencari toilet di luar area sana.
- Mushola
Bagi anda yang ingin menunaikan ibadah sholat bisa langsung menuju ke mushola yang sudah disediakan.
Hunting Foto di Candi Pari
Walaupun wilayah obyek wisata ini tidak terlalu luas dan bukan wisata alam, anda masih bisa menyalurkan hobi fotografi anda dengan memanfaatkan pemandangan dari berbagai benda-benda bersejarah seperti Candi Pari, Candi Sumur dan yang lainnya. Ada juga spot menarik favorit pengunjung yang bisa anda gunakan sebagai latar belakang foto anda bersama teman-teman anda atau keluarga, yaitu di depan arca-arca yang ada di sana, dan juga batu andesit. Jika anda sudah puas mendapatkan banyak foto, anda bisa mengunggahnya di berbagai media sosial yang anda punya. Dengan begitu anda bisa membantu untuk lebih memperkenalkan obyek wisata sejarah ini kepada masyarakat luas agar mereka tertarik untuk datang.
Baca juga : Candi Dermo, Berwisata Sambil Menikmati Benda Peninggalan Sejarah
Akses Jalan Menuju ke Candi Pari
Bagi anda yang ingin menuju ke tempat obyek wisata ini, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor dan langsung saja arahkan kendaraan anda kesulitan untuk menemukan lokasinya, anda bisa menyalakan aplikasi gps anda untuk menuntun anda menuju ke Candi Pari. Untuk lebih mudahnya lagi anda juga bisa naik transportasi umum.
Harga Tiket Masuk ke Candi Pari
- Harga Tiket Masuk: Rp 5.000/orang
(Update Mei, 2023)
Jam Operasional Candi Pari
- Buka setiap hari 24 jam
Tips Berlibur ke Candi Pari
- Pastikan anda dalam kondisi yang prima
- Pakailah alas kaki yang nyaman
- Persiapkan kendaraan yang akan anda gunakan
- Bawalah bekal makanan dan minuman dari rumah
- Jangan mencoret-coret dinding candi
- Buanglah sampah pada tempatnya