Aceh Singkil memiliki sebuah destinasi wisata yang kini semakin populer dimata dunia. Keindahan wisata bahari yang dimiliki kabupaten yang langsung berbatasan dengan Sumatra Utara ini memang tak terbantahkan. Kepulauan Banyak mewakili seluruh pesona keindahan alam tersebut, tempat wisata ini seakan menjadi surga bagi para wisatawan.
Kepulauan Banyak merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang secara keseluruhan memiliki luas hingga 27,196 hektar. Konon kepulauan ini terdiri dari 99 pulau, namun setelah bencana tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004, tercacat hanya sekitar 86 pulau yang masih bisa dijumpai. Sisanya telah hancur dan tenggelam kedasar lautan. Pulau-pulau tersebut juga berbatasan langsung dengan Samudra Hindia sehingga terdapat begitu banyak pantai indah dan eksotis.
Secara administratif, Kepulauan Banyak terletak di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Lokasi dari tempat ini memang jauh lebih dekat jika wisatawan berangkat dari Medan. Perjalanan dari Medan ke Kabupaten Aceh Singkil setidaknya memerlukan waktu tempuh sekitar 7 jam dengan memilih jalur darat. Jika dari Banda Aceh, waktu perjalanan akan semakin lama karena memerlukan waktu tak kurang dari 12 jam dengan menggunakan jalur darat.
Jika wisatawan ingin lebih menghemat waktu, dapat menggunakan jalur penerbangan dari Medan ke Aceh Singkil atau dari Banda Aceh ke Aceh Singkil. Namun jalur ini biasanya hanya dipilih oleh wisatawan dengan budget lebih, dan tidak setiap hari ada jadwal penerbangan dari Medan ke Aceh Singkil. Wisatawan harus terlebih dahulu memastikan jadwal penerbangan sebelum berencana berlibur ke Kepulauan Banyak.
Setelah tiba di Aceh Singkil, rute termudah untuk menuju ke kepulauan ini bisa dimulai dari Kota Singkil yang merupakan ibukota dari Aceh Singkil. Terdapat 3 alternatif transportasi yang bisa digunakan wisatawan, pertama yaitu dengan menggunakan kapal feri di dermaga yang terletak di Desa Pulo Sarok. Dengan memilih menggunakan kapal feri perjalanan memakan waktu sekitar 4 hingga 5 jam untuk tiba di Pulau Balai yang merupakan salah satu pulau terbesar dan berpenghuni di gugusan Kepulauan Banyak.
Yang kedua wisatawan bisa menuju ke Dermaga Jembatan Tinggi lalu menggunakan speedboat atau kapal bermotor. Alternatif transportasi kedua ini memerlukan budget lebih daripada menggunakan kapal feri, namun tak jarang wisatawan yang memilih transportasi ini karena ingin merasakan sensasi menantang membelah lautan dengan menggunakan speedboat.
Alternatif ketiga yang bisa dipilih wisatawan yaitu adalah dengan menyewa kapal milik nelayan yang biasanya digunakan untuk mencari ikan dilaut. Transportasi ini lebih murah dan mampu menampung hingga 30 orang sekali jalan. Terlebih lagi, para nelayan bersedia mengantarkan wisatawan dari Singkil ke Pulau Balai setiap hari.
Pesona Kepulauan Banyak
Gugusan Kepulauan Banyak terdiri dari puluhan pulau eksotis yang memiliki keunikan serta pesona berbeda. Seluruh pulau-pulau yang tersebar di tempat wisata ini memang memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi tempat wisata bahari yang dapat menarik perhatian mata dunia. Sebagian besar pulau-pulau ini tak berpenghuni, namun ada beberapa pulau yang telah menjadi pemukiman warga seperti Pulau Balai, Pulau Baguk dan Teluk Nibung.
Selain itu, masih banyak pulau-pulau eksotis yang merupakan destinasi unggulan dalam wisata di Kepulauan Banyak, seperti Pulau Tuangku, Pulau Taliana, Pulau Bangkaru, Pulau Asok dan Pulau Panjang. Setiap pulau tersebut memiliki keunikan serta pesona tersendiri sehingga tak membuat wisatawan merasa bosan. Kesan alami dan eksotis juga akan dirasakan wisatawan ketika berwisata di pulau-pulau tersebut.
Pulau Balai merupakan titik awal dalam serangkaian perjalanan wisata
menyusuri keelokan Kepulauan Banyak. Salah satu pulau terbesar dan
berpenghuni ini memiliki fasilitas yang paling lengkap dari pada
pulau-pulau lainnya. Dari pulau ini wisatawan bisa berkunjung ke
beberapa pulau lainnya dengan menggunakan kano atau perahu nelayan milik
warga.
Dari Pulau Balai wisatawan bisa menuju ke Pulau Tuangku dengan menggunakan perahu. Pulau Tuangku menawarkan sensasi berpetualang sehingga sangat cocok bagi wisatawan yang hobi dengan kegiatan menantang. Wisatawan bisa berpetualang mendaki gunung serta menyusuri hutan tropis lengkap dengan berbagai satwa liar didalamnya. Tak jarang ditemui hewan-hewan seperti kancil, babi hutan, burung beo nias bahkan buaya muara juga sering dijumpai di pulau ini.
Bagi wisatawan yang belum mengenal medan, sangat disarankan untuk menggunakan pemandu yang berasal dari penduduk setempat. Selain itu, di Pulau Tuangku pengunjung juga akan diajak untuk melihat goa kelelawar, sarang walet serta beberapa pantai dengan pasir putihnya yang lembut dan gugusan pulau-pulau kecil yang ada di Kepulauan Banyak.
Di Kepulauan Banyak memiliki 12 spot surfing yang memenuhi kriteria sebagai tempat surfing bertaraf internasional. Banyak peselancar dunia yang telah menjajal keganasan ombak yang ada di spot-spot surfing tersebut. Salah satu keistimewaan spot suring di tempat ini adalah ombaknya yang selalu stabil disepanjang musim. Memiliki garis ombak yang panjang serta gelombang yang tingginya mencapai 6 meter membuat peselancar dunia rela menghabiskan waktu untuk menaklukkan ombak menantang tersebut.
Fasilitas Kepulauan Banyak
Fasilitas yang tersedia guna menunjang kegiatan pariwisata di Kepulauan Banyak dan Aceh Singkil dapat dikatakan memadai. Sebagai alat transportasi, wisatawan bisa memilih 3 alternatif yaitu dengan menggunakan kapal feri dari Dermaga Desa Pulo Sarok, atau menggunakan perahu dan speed boat dari Dermaga Jembatan Tinggi. Selain itu wisatawan juga bisa memanfaatkan kapal nelayan milik warga setempat dengan membayar Rp. 30.000 per orang untuk menuju ke Pulau Balai.
Pulau Balai memiliki fasilitas terlengkap dibanding dengan pulau lain yang berada di gugusan Kepulauan Banyak. Terdapat pusat kesehatan masyarakat serta kantor pos di Pulau Balai, selain itu juga tersedia losmen dan penginapan murah bagi wisatawan yang ingin menginap. Di Pulau Balai telah tersedia pula banyak warung-warung yang menjajakan berbagai kuliner lezat. Listrik telah menyala selama 24 jam di pulau ini serta jaringan telpon dan air bersih juga mudah untuk dijumpai.
Baca Juga: Pantai Cemara Indah, Keunikan Pantai Dengan Deretan Pohon Cemara
Sama seperti Pulau Balai, Pulau Tuangku juga memiliki fasilitas yang cukup memadai. Disini wisatawan bisa menemukan beberapa penginapan dengan harga yang bervariatif. Di Pulau Tuangku juga terdapat fasilitas kesehatan masyarakat, namun sayangnya listrik hanya menyala ketika malam tiba.
Penginapan sederhana berupa cottage yang terbuat dari kayu juga bisa ditemukan di Pulau Taliana. Dibeberapa pulau lain, wisatawan bisa menginap dengan mendirikan tenda sederhana jika ingin merasakan sensasi menyatu dengan alam. Yang perlu diperhatikan adalah perlengkapan logistik seperti makanan dan air bersih karena sebagian besar pulau-pulau di Kepulauan Banyak tak berpenghuni.
Sebagian besar pulau-pulau yang ada di Kepulauan Banyak telah menyediakan fasilitas bagi wisatawan seperti pemandu, persewaan kayak, persewaan kano, persewaan papan seluncur, persewaan tenda, speedboat, perahu dan masih banyak lagi. Jadi wisatawan tak perlu repot untuk membawa banyak perlengkapan jika ingin berkunjung ke tempat wisata di Aceh Singkil ini.
Berkunjung ke Kepulauan Banyak akan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Berikut kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan ketika berada di pulau tersebut.
Menikmati Keindahan Pulau dan Pantai
Kepulauan Banyak memiliki pesona keindahan alam begitu luar biasa yang ada pada gugusan pulau-pulau dan pantai-pantai lengkap dengan pasir putihnya. Jika kamu berada di tempat wisata ini kamu bisa dengan leluasa menikmati pemandangan alam, hamparan pasir putih serta lautan dengan air jernih dengan warna biru kehijauan. Seolah kamu tengah terdampar di pulau tak berpenghuni, sehingga seakan pulau ini menjadi pulau pribadimu.
Kamu bisa bermain ditepian pantai, serta bermandikan cahaya surya yang kadang bersinar dengan teriknya. Lambaian pohon kelapa senantiasa menemanimu, angin sepoi-sepoi juga tak pernah berhenti berhembus menambah keindahan Kepulauan Banyak. Dengan bebas kamu bisa berjemur dari pagi hingga senja tiba, berenang dan mandi menikmati segarnya air laut serta ditemani ikan-ikan kecil yang lalu lalang akan membuat liburanmu serasa sempurna.
Berkeliling Pulau Dengan Kano, Perahu atau Speedboat
Tak hanya berjemur di pantai, kamu juga bisa menikmati keindahan pulau dengan berkeliling menggunakan kano, perahu atau speedboat. Telah tersedia persewaan kano, perahu dan speedboat yang disediakan untuk wisatawan dengan harga bervariatif. Kamu bisa merasakan sensasi menantang bermain speedboat, atau berkano menyusuri setiap jengkal laut dangkal untuk menikmati surga di Aceh Singkil ini.
Jika kamu ingin merasakan sensasi berbeda, gunakanlah speedboat untuk mengarungi lautan. Aktivitas ini sangat cocok bagi wisatawan yang ingin memacu adrenalin memecah lautan. Ada pula tour yang mengajak wisatawan untuk berkeliling pulau dengan perahu yang beralaskan kaca sehingga wisatawan bisa melihat aneka ragam biota laut yang ada pada Kepulauan Banyak.
Tracking di Pulau Tuangku
Pulau Tuangku menawarkan sensasi berpetualang dengan berjalan menyusuri gunung serta hutan tropis yang masih liar. Wisatawan akan dipandu oleh pemandu dari penduduk setempat demi kepentingan keselamatan. Di hutan tropis yang masih liar ini wisatawan akan dipertontonkan dengan satwa-satwa endemik Aceh seperti beo nias, kancil, babi hutan, dan masih banyak lagi. Yang lebih ekstrim tentu buaya muara yang masih banya ditemukan di hutan tropis ini.
Kamu juga akan dibawa pemandu untuk melihat goa kelelawar serta goa yang menjadi sarang walet. Setelah melakukan perjalanan selama 3 jam dengan berjalan kaki, wisatawan akan tiba di puncak serta dimanjakan dengan pemandangan berupa lautan yang membiru, pulau-pulau kecil indah, serta pantai-pantai eksotis lengkap dengan pasir putih bak berlian.
Surfing
Aktivitas berselancar merupakan salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Kepulauan Banyak. Banyak wisatawan dari luar kota hingga mancanegara yang mengatakan bahwa di kepulauan ini merupakan salah satu spot surfing terbaik didunia. Dengan karakteristik ombak yang mencapai tinggi 6 meter serta garis ombak yang panjang menjadikan tempat ini diburu oleh para surfer dunia.
Terdapat 12 spot surfing yang bisa digunakan wisatawan untuk bermain selancar. Beberapa titik yang sering digunakan adalah bagian selatan Pulau Tuangku, Pulau Ujung Siligar, Ujung Lolok dan Ujung Lakita. Namun spot terfavorit yang sering digunakan peselancar untuk menaklukkan gelombang ombak adalah Pulau Bangkaru.
Snorkeling dan Diving
Tak hanya suring, Kepulauan Banyak juga menyimpan dunia bawah laut yang tak kalah dengan tempat snorkeling populer lainnya di Indonesia. Terdapat beberapa spot snorkeling dan diving di kepulauan ini yang bisa dinikmati oleh wisatawan seperti Pulau Taliana, Pulau Asok, Rago-Rago, Matahari, Pabisi dan Sikandang.
Keunikan dari beberapa spot snorkeling di Kepulauan Banyak adalah airnya yang jernih serta berbagai aneka ragam biota laut seperti ikan-ikan kecil berwarna-warni dan berbagai jenis terumbu karang dengan bermacam-macam ukuran. Dengan kedalaman 3 meter saja, wisatawan sudah bisa menikmati ekosistem bawah laut yang indah tersebut.
Melihat Sunset
Pesona yang dimiliki Kepulauan Banyak memang tak ada habisnya untuk diexplore. Di beberapa pulau yang ada di Aceh Singkil ini menawarkan panorama matahari tenggelam yang sangat indah untuk disaksikan. Beberapa pulau tersebut adalah Pulau Taliana dan Pulau Panjang. Pulau Panjang dapat ditempuh dengan perjalanan kurang lebih 1,5 jam dari Pulau Balai.
Pulau Panjang memiliki karakteristik pantai yang indah dengan pasir putih serta suasana yang tenang dan damai karena pulau ini tak berpenghuni. Kamu bisa melihat matahari tenggelam di tepi pantai, langit yang berubah warna akan menampakkan sebuah lukisan alami ciptaan Sang Maha Kuasa. Menikmati sunset di Pulau Panjang akan terasa lengkap jika bersama orang tercinta.
Camping
Wisatawan diperbolehkan untuk menginap dipulau-pulau tak berpenghuni dengan mendirikan tenda. Namun yang perlu diperhatikan adalah wisatawan harus membawa perlengkapan logistik seperti makanan dan minuman serta perlengkapan lainnya. Terdapat pulau-pulau eksotis yang bisa digunakan untuk bercamping seperti Pulau Asok, Pulau Panjang, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa merasakan sensasi berwisata menyatu dengan alam di beberapa pulau tersebut. Sering dijumpai banyak wisatawan mancanegara yang juga mendirikan tenda di pulau-pulau tersebut. Ketika malam tiba, wisatawan bisa membuat api unggun serta bercengkrama dengan orang-orang terdekat. Tentu akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan selamanya.
Berkunjung ke Tempat Konservasi Penyu
Selain menikmati keindahan alam Kepulauan Banyak, kamu juga bisa berkunjung di konservasi penyu yang ada di Pulau Bangkaru. Wisatawan bisa menemukan satwa langka yang dilindungi tersebut di Pantai Amandangan. Jika beruntung wisatawan bisa melihat satwa penyu yang bertelur dimalam hari. Hewan ini sangat sensitif, sehingga sedikit suara atau cahaya dapat mengganggu proses bertelur penyu.
Terdapat 3 spesies penyu yang bisa dijumpai wisatawan yaitu penyu hijau, penyu belimbing dan penyu sisik. Penyu-penyu ini bisa mencapai panjang 1,5 meter dan berat hingga 200 kilogram. Penyu sisik merupakan penyu paling langka yang sulit ditemui, jadi wisatawan diharapkan tak mengganggu ekosistem penyu yang ada di Pulau Bangkaru tersebut.
Jam Buka & Harga Tiket Masuk Kepulauan Banyak
Bagi anda yang hendak berkunjung ke Kepulauan Banyak bisa datang kapanpun dengan menggunakan kapal Fery atau nelayan. Untuk memasuki kawasan wisata Kepulauan Banyak, wisatawan tidak dikenakan biaya tiket masuk. Jika ingin lebih praktis, wisatawan bisa menggunakan jasa tour and travel dengan kisaran biaya Rp. 700.000 hingga Rp. 2.000.000.
Baca Juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi
Peta Lokasi Kepulauan Banyak
Tips Berwisata di Kepulauan Banyak
- Persiapkanlah kondisi fisik sebelum bertolak ke Kepulauan Banyak, karena perjalanan panjang yang akan sangat menguras tenaga.
- Jika tak menggunakan paket tour and travel, wisatawan harus memperhatikan jadwal keberangkatan transportasi kapal feri karena tidak setiap hari kapal ini berangkat mengantar wisatawan.
- Bawalah perlengkapan logistik, obat-obatan, p3k, baju secukupnya, sunblock serta obat malaria.
- Disarankan menggunakan pemandu ketika tracking di Pulau Tuangku karena medan yang ekstrim dan hewan-hewan masih banyak ditemukan di hutan tropis.
- Selalu jaga kelestarian alam Kepulauan Banyak dengan tidak merusak seluruh yang ada di pulau tersebut.
- Jangan mengganggu ekosistem penyu yang ada di Pulau Bangkaru.
- Buanglah sampah pada tempatnya, karena banyak wisatawan tak bertanggung jawab yang tidak memperhatikan kebersihan Kepulauan Banyak.
Galeri Foto Kepulauan Banyak