Benar sekali, dengan begitu generasi mendatang masih dapat mengenal tentang apa saja yang menjadi peninggalan di masa lampau. Namun kebanyakan memang masih menganggap sejarah sebagai sesuatu yang membosankan. Cara berpikir seperti ini yang harus dihilangkan. Justru dengan sejarahlah, pengetahuan dapat digali dan dicari sebagai pengetahuan baru.
Pada wisata Prasasti Pasir Panjang ini, Anda akan temukan keindahan dari sudut sejarah. Anda akan kenal budaya jaman dahulu kala dan bisa menjadi pelajaran baiknya dari sisi positifnya pula.
Fasilitas di Prasasti Pasir Panjang
Anda bisa temukan toilet jika Anda sedang ingin buang air kecil. Fasilitas juga tidak disebutkan dengan jelas pada beberapa referensi jadi Anda sendirilah yang mungkin harus berkunjung ke sana dahulu. Baru Anda tahu dengan pasti.
Sejarah Prasasti Pasir Panjang
Prasasti berarti batu. Keunikan batu yang tertulis di prasasti ini terdiri dari tiga baris tulisan. Tulisan diatas batu tersebut tertuang dalam bahasa sansekerta yang berarti pemujaan terhadap sang budha melalui tapak kakiNya.
Tidak heran memang karena dominasi agama di Indonesia pada awalnya di masa lampau memang beragama yang telah disebutkan di atas. para ahli memperkirakan Prasasti Pasir Panjang ini ada sejak abad 9 sampai 10 masehi.
Prasasti ini menjadi wisata yang diresmikan oleh dinas pariwisata dan seni budaya Kepulau Riau. Sehingga dengan begitu akan ada perkembangan, pengelolaan dan perawatan yang dilakukan oleh pihak dinas tersebut.
Dengan adanya prasasti ini, pengunjung dapat mengetahu bahwa ternyata sejak dahulu kala, masyarakat selalu hidup dibawah hukum yang ditetapkan sehingga tercipta lingkungan yang nyaman dan damai.
Siapa yang tahu bahwa ternyata prasasti ini sebagai pos utama Sriwijaya. Pos yang dimaksud berfungsi melakukan pengawasan pada pelayaran yang dilakukan di Selat Malaka. Ditemukannya jejak tapak kaki yang begitu besar di atas prasasti tersebut. Tapak kaki yang ditemukan adalah sebelah kiri dan kanannya ada di negara Singapura.
Kondisi tersebutlah yang dapat disimpulkan bahwa kerajaan Sriwijaya pada masa lampau sangat berkuasa besar. Pusat dari kerajaan Sriwijaya sendiri berada di Muara Takus. Selain itu, untuk fungsinya sendiri bagi masyarakat tionghoa, biasa digunakan sebagai tempat ziarah dimana tempat ini dianggap masyarakat sebagai tempat keramat.
Baca Juga : Pemandian Air Panas Tanjung Hutan, Pemandian yang Memiliki Keunikan Sebagai Destinasi Wisatawan
Hunting Foto di Prasasti Pasir Panjang
Meskipun dibilang wisata sejarah, siapa bilang hunting foto jadi tidak menarik. Justru akan lebih menarik karena mau mempelajari sejarah. Hunting foto akan terkesan klasik dan unik. Hunting foto sangat pas dilakukan bersama teman dan keluarga tercinta Anda saat berkunjung ke lokasi tersebut.
Jangan lupa untuk senantiasa membagikan ke media sosial ketika Anda usai mendapatka foto yang bagus, karena akan tercipta kesan promosi dan akan banyak orang yang lebih mengenal dan tertarik untuk berwisata sejarah.
Akses menuju jalan ke Prasasti Pasir Panjang
Prasasti ini sendiri berlokasi di lereng bukit granit. Tepatnya berada dalam wilayah desa pasir panjang. Jangan heran bila prasasti ini sangat sering dikunjungi oleh para palancong. Tidak cukup dari dalam negeri saja, dari luar negeri pun ada.
Untuk perjalanan menuju prasasti ini bisa dengan mobil maupun motor yang Anda bisa langsung masuk ke area dengan kendaraan Anda tersebut.
Jam buka dan harga tiket masuk ke Prasasti Pasir Panjang
Untuk jam buka dan harga tiket masuknya sendiri masih belum jelas karena tidak ada referensi yang menyebutkan demikian. Namun Anda bisa memperkirakan jam buka mulai pagi hari dan akan tutup di sore hari.
Untuk harga tiketnya pun tidak ada penjelasan lebih detail dan jelasnya jadi Anda cukup memperkirakan dana yang Anda bawa untuk keperluan pergi ke Prasasti Pasir Panjang ini. Mungkin tiket masuk tidak melebihi angka Rp 50.000,- namun untuk berjaga-jaga saja Anda lebih mempersiapkan uang lebih dari itu.
Tips berlibur ke Prasasti Pasir Panjang
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika akan berkunjung ke lokasi ini:
- Hormatilah yang ada di dalam prasasti pasir panjang ini ketika Anda sedang berwisata kemari. Karena fungsinya yang biasa digunakan berziarah itulah maka Anda perlu menghargai kepercayaan orang lain dengan tetap tenang saat berkunjung ke sana.
- Anda perlu melapor ke perusahaan granit bila berkunjung ke lokasi. Belum tahu pasti apakah ini hanya berlaku dulu saja atau sampai sekarang juga.
- Jangan merusak karena prasasti pasir panjang menjadi salah satu cagar budaya yang dimiliki oleh Indonesia.
- Jangan mencoret-coret area prasasti.
- Gunakan fasilitas dengan baik dan benar.