Di Surabaya, Jawa Timur, ada sebuah restoran yang menyajikan aneka menu masakan Indonesia. Namanya adalah Kartiko Traditional Heritage Culinary, yang kental dengan sajian makanan-makanan tradisional Indonesia.
Pelanggan yang datang untuk makan di restoran ini, kebanyakan adalah penggemar masakan khas nusantara. Ditengah gemburan makanan kekinian yang berasal dari luar negeri, Kartiko Traditional Heritage Surabaya tetap ramai dengan pengunjung.
Menu lokal Indonesia yang menjadi andalan dari restoran tersebut sudah terlihat dari namanya. Selain menu makanannya yang kental dengan tradisi Indonesia, bangunan restoran juga membawa konsep tradisional Jawa.
Alamat Kartiko Traditional Heritage Culinary
Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, jadi wajar kalau banyak pusat-pusat keramaian di Kota Pahlawan tersebut. Salah satu kawasan keramaian di Surabaya yaitu Jalan Raya Darmo Permai.
Di jalan itulah, restoran dengan menu lokal di Surabaya berdiri, yaitu Kartiko Traditional Heritage Culinary. Karena lokasinya di tempat yang strategis, maka restoran ini mudah ditemukan. Alamatnya berada di Jalan Raya Darmo Permai nomor 45-47, Pakis, Surabaya, Jawa Timur.
Tidak harus menggunakan kendaraan pribadi, karena jalan raya besar tersebut juga dilalui oleh berbagai moda transportasi umum. Restoran kuliner tradisional ini mudah ditemukan, karena desainnya yang mencolok diantara gedung-gedung bertingkat.
Keunikan Kartiko Traditional Heritage Culinary
Satu hal yang menarik dan unik dari restoran yang ada di Jalan Raya Darmo Permai Surabaya ini yaitu perpaduan antara Jawa dan Cina yang harmonis. Ya, meskipun mengandalkan menu-menu masakan tradisional Indonesia, tapi pemilik resto merupakan peranakan Tionghoa.
Apa lagi keunikan yang menjadi daya tarik dari Kartiko Traditional Heritage Surabaya? Inilah beberapa keunikan tersebut.
1. Arsitektur Perpaduan Jawa Cina
Kartiko Heritage relatif mudah ditemukan di tengah kota, karena desain arsitektur rumah makannya yang tidak biasa. Unsur kayu yang mendominasi bangunan resto membuatnya terlihat mencolok diantara gedung perkantoran dan toko-toko di jalan raya besar tersebut.
Restoran ini dibangun dengan menggunakan konsep perpaduan antara tradisional Jawa dan Tionghoa. Ornamen yang digunakan juga memperkuat konsep tersebut dengan adanya sangkar burung yang menggambarkan khas suku Jawa dan guci-guci khas Cina.
Masuk ke dalam resto, pengunjung akan melihat meja dan kursi panjang ala angkringan Jawa, sementara kalau melihat ke atas, lampu-lampu gantung seperti lampion menjadi sumber penerangan. Material kayu pada bangunan mengingatkan pada joglo yang umumnya dibuat dari kayu yang kokoh.
Bukan hanya itu, penggunaan kayu sebagai material utama pada bangunan resto, menimbulkan kesan yang elegan dan mewah. Material kayu juga terasa lebih hangat dan ramah bagi siapa saja yang masuk kedalamnya.
2. Menjual Aneka Jajanan Pasar
Kalau mencari tempat membeli jajanan pasar di Surabaya, Kartiko Traditional Heritage Culinary bisa menjadi alternatifnya. Tidak hanya menjual masakan-masakan saja, restoran ini juga menyediakan aneka jajan pasar.
Bahkan, jajanan pasar tersebut bisa langsung ditemui begitu pengunjung masuk ke area rumah makan. Dari pintu masuk, pengunjung akan menemukan rak-rak yang berjajar rapi,dimana pada di atasnya tertata aneka jajan pasar, seperti lumpia, dadar gulung, kue lumpur, lemper dan lainnya.
Aneka kue basah, seperti bolu gulung, lapis surabaya dan sebagainya juga dapat dibeli di sini. Rata-rata jajanan pasar dibanderol dengan harga Rp10 ribuan per biji. Harganya memang lebih mahal jika dibandingkan beli di pasar, tapi suasananya sangat menyenangkan dan ukurannya lebih besar.
3. Aneka Menu Masakan Tradisional Peranakan
Restoran Kartiko Heritage memang fokus untuk menyajikan aneka masakan tradisional. Khususnya dari Jawa Timur dan Indonesia umumnya. Di sini, pengunjung bisa memesan dan makan rujak cingur, gado-gado, nasi pecel, nasi goreng, rawon dan sebagainya.
Sedangkan untuk harga seporsi masakan di sini bisa didapatkan mulai dari Rp30.000 – Rp60.000. Tersedia juga menu aneka mie, kwetiau dan lontong cap gomeh, yang merupakan masakan Tionghoa.
4. Menu Seafood Peranakan yang Beragam
Seperti namanya, restoran bernama Kartiko Traditional Heritage Culinary ini menjual berbagai kuliner tradisional Indonesia, khususnya Jawa dan Tionghoa. Soal rasa, tidak perlu diragukan lagi, ulasan yang diberikan oleh konsumen hampir semuanya mengatakan enak.
Surabaya yang lokasinya dekat dengan laut memang banyak memiliki menu-menu dari seafood. Begitu juga dengan Kartiko Traditional Heritage, dimana menu andalannya banyak menggunakan bahan-bahan seafood, seperti cumi udang dan berbagai jenis ikan.
Contoh menu makanan berat yang disajikan pada restoran ini diantaranya nasi amoy, yaitu sajian nasi yang lauknya mirip dengan bistik ayam dipadukan sambal dan kuah terpisah. Menu lainnya ada nasi segara, yaitu nasi bungkus daun pisang yang diisi dengan aneka seafood.
Selain menu-menu tadi, masih ada cumi bumbu hitam, masakan dari kerang, ikan tongkol dan sebagainya. Nasi yang disajikan di Kartiko Heritage selalu pulen, sehingga siapapun yang menyantapnya akan ketagihan.
5. Aneka Minuman Tradisional yang Segar
Rumah makan di daerah Darmo Surabaya ini tidak hanya memiliki aneka jajan pasar dan masakan tradisional yang enak saja. Menyantap makanan tentunya tidak lengkap kalau belum ditemani oleh minuman. Menu minuman segar di Kartiko juga berasal dari resep tradisional.
Aneka minuman tradisional segar yang dapat dicicipi oleh para pengunjung diantaranya beras kencur, wedang jahe, sari dele, kolak, kacang ijo, es blewah, es sirsak dan masih banyak lagi. Harga minuman tradisional mulai dari Rp8.000 – Rp20.000.
Fasilitas dan Sarana di Kartiko Traditional Heritage Culinary
Bagi para yang ingin makan di Kartiko Heritage, tidak perlu kuatir tidak mendapatkan tempat parkir. Meskipun berlokasi di daerah ramai, restoran ini dilengkapi dengan area parkir yang cukup luas. Selain tempat parkir, masih ada berbagai sarana dan fasilitas untuk membuat nyaman pengunjung.
Fasilitas dan sarana yang dapat digunakan oleh pengunjung diantaranya tempat makan indoor dan outdoor, spot foto, mushola dan toilet. Bagi yang tidak membawa uang tunai dalam jumlah banyak, tidak perlu kuatir, karena metode pembayaran dapat dilakukan menggunakan kartu debit.
Selama masa pandemi Covid-19, restoran ini juga sangat menjaga protokol kesehatan sesuai ketetapan pemerintah. Seluruh sarana protokol kesehatan masih tersedia di restoran meskipun masa pandemi telah berakhir
Jam Operasional Kartiko Traditional Heritage Culinary
Siapa saja boleh berkunjung dan menikmati makanan di Kartiko Heritage, baik penduduk Surabaya ataupun pendatang. Hanya saja, kalau ingin makan di tempat tersebut tentunya harus selama jam buka restoran setiap harinya.
Jam buka restoran pada hari-hari biasa atau weekdays, yaitu Senin hingga Jumat, berlangsung dari jam 08.00 sampai dengan 20.00 WIB atau jam 8 malam. Sedangkan pada akhir pekan atau weekend, Sabtu dan Minggu, restoran buka mulai jam 07.00 pagi hingga jam 20.00 WIB.
Penutup
Kartiko Traditional Heritage Culinary adalah tempat makan yang menyajikan menu makanan dan masakan tradisional Jawa dan peranakan Tionghoa. Restoran ini berada di kawasan Jalan Raya Darmo Permai Surabaya. Harga makanan dibanderol mulai Rp10 ribuan hingga Rp60 ribuan saja.
Perkawinan tradisi Jawa dan Cina juga tampak pada desain bangunan restoran yang dibuat dari material kayu. Ornamen yang dipasang di resto juga khas Jawa dan Tionghoa, seperti sangkar burung dan lampion.
