logo

Candi Simbatan : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Madeline Romanov - Monday, 12 Jun 2023 | 00:43 WIB Kirim Reviewmu
Post Image
Candi Simbatan : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Magetan adalah salah satu kabupaten di Pulau Jawa Timur yang berbatasan dengan provinsi Jawa Tengah. Kawasan Kabupaten Magetan yang berada di kaki Gunung Lawu kaya akan wisata alam seperti danau, air terjun, dll. Kabupaten Magetan memiliki banyak objek wisata alam yang tersebar hampir di 13 kabupaten.
Contents [ Buka ]

Setelah melalui hari-hari yang panjang berkutat dengan pekerjaan, sekolah maupun urusan kampus, tidak ada salahnya jika kita mengambil beberapa hari untuk berlibur baik bersama keluarga, pasangan ataupun sendiri. Menikmati pemandangan alam yang indah tentunya bisa membuat anda merasa lebih segar dan segala rasa stres maupun tekanan yang anda rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Liburan juga bisa membuat anda merasa lebih berenergi dan siap untuk menghadapi kesibukan selanjutnya. Bagi anda yang ada di Jawa Timur, tidak perlu jauh-jauh untuk bertamasya, karena anda bisa mengunjungi salah satu obyek wisata di Magelang.

Candi Simbatan adalah salah satu obyek wisata bersejarah yang ada di Desa Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, kurang lebih 17 km arah timur dari kota Magetan. Candi ini menjadi salah satu icon dan kebanggaan warga di sana, bahkan juga sering digunakan sebagai tempat mengadakan acara adat-istiadat atau tempat wisata penduduk lokal di sana maupun kabupaten di sekitaran Magetan. Di candi ini terdapat juga arca Dewi Sri yang ada di dalam genangan air. Saat diadakan acara maka air yang ada di sekitar arca akan dibuang keluar untuk dapat melihat Arca Dewi Sri.

Semenjak tahun 1813 patung Dewi Sri setiap hari Jumat Pahing pada bulan Muharram dilaksanakan Bersih Desa secara rutin tiap tahun oleh warga lokal pada siang hari. Sejak tahun 1933 sampai dengan tahun 1942, pada Arca Dewi Sri tepat pada dada kiri dan kanan keluar sumber air yang bersih, sebagian besar wisatawan dari luar Magetan mengambil dan memanfaatkan air itu untuk pengobatan segala macam penyakit. Ini juga memjadi kepercayaan warga sekitar, dan menjadi salah satu daya tarik tersendiri tempat ini.

Ritual membersihkan candi dengan menguras air di sekeliling area yang dipenuhi air hingga menenggelamkan patung tersebut sudah rutin dilakukan sejak nenek moyang zaman Kerajaan Majapahit. Hal ini dipercaya warga sebagai tolak balak datangya bencana. Ritual dilakukan setiap hari Jumat pahing di bulan syuro. Puncaknya ada tarian ikan dengan lagu wajib kembang jeruk yang dinyanyikan oleh 2 sinden yang telah disiapkan.

Di tempat wisata ini anda juga bisa melihat pemandangan alam seperti rawa-rawa alami yang di sekelilingnya terdapat kolam-kolam air yang menambah menarik pemandangan. Jadi jika anda menginginkan tempat untuk berwisata yang juga tidak hanya menawarkan pemandangan indah namun juga rasa sejarah yang bisa anda pelajari, anda bisa mengajak anak anda atau keluarga anda untuk datang ke Candi Simbatan. Tidak ada salahnya sekali-sekali kita datang ke tempat peninggalan sejarah yang tidak kalah menariknya dengan obyek wisata lain.

Fasilitas di Candi Simbatan

Walaupun tidak banyak, ada beberapa fasilitas-fasilitas yang bisa anda temui di obyek wisata bersejarah ini, antara lain adalah;

- Gazebo

Bagi anda yang ingin bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar, anda bisa duduk-duduk di gazebo yang telah disediakan di sana sembari mencicip makanan yang anda bawa atau beli dari pedagang sekitar.

- Tempat parkir

Bagi anda yang membawa kendaraan umum, tidak perlu khawatir tidak akan mendapatkan lahan untuk parkir karena di sini juga telah ada area parkir kendaraan bermotor yang cukup luas sehingga anda tidak perlu susah-susah lagi mencari tempat memarkirkan kendaraan anda. Biayanya juga sangat murah.

- Kamar mandi umum

Salah satu fasilitas yang penting ini juga sudah tersedia di Candi Simbatan, jadi anda tidak perlu khawatir untuk mencari toilet umum karena telah disediakan beberapa untuk anda gunakan.

- Warung atau tempat makan

Di luar area Candi Simbatan jika anda sudah puas untuk melihat-liat pemandangannya, anda bisa menikmati makanan-makanan yang dijual oleh penduduk lokal di sana dengan harga yang sangat bersahabat dengan kantong.

Hunting Foto di Candi Simbatan

Bagi anda yang menyukai fotografi dengan pemandangan bersejarag dan juga alam maka tempat ini sangat cocok untuk anda karena di sini anda bisa mendapatkan pemandangan menarik seperti candi-candi peninggalan sejarah dan juga patung Dewi Sri. Panorama alam yang asri dan hijau di sekitar candi ini juga bisa menjadi target bidikan kamera anda. Anda bisa menggunakannya sebagai latar belakang foto bersama teman atau keluarga, atau juga berselfie ria. Jangan lupa untuk mengunggah foto-foto yang anda ambil di sana ke berbagai sosial media yang anda punya karena dengan hal tersebut anda secara tidak langsung telah memperkenalkan tempat wisata ini ke banyak orang.

Baca juga : Taman Rekreasi Selecta, Menyaksikan Indahnya Pesona Taman Bunga

Akses Jalan Menuju ke Candi Simbatan

Jika anda ingin berwisata ke Candi Simbatan, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor pribadi, bahkan juga bisa menyewa kendaraan yang sudah banyak ada di kota Magelang dengan harga yang bervariasi tergantung dari jenis dan merk kendaraan yang anda inginkan. Perjalanan ke Candi Simbatan juga tidak terlalu lama atau jauh karena dari pusat kota hanya berjarak sekitar 17 km saja. Bagi anda yang tidak membawa kendaraan pribadi juga masih bisa menuju kesana dengan menggunakan transportasi umum dengan biaya yang relatif terjangkau.

Harga Tiket Masuk ke Candi Simbatan

  • Harga Tiket Masuk: Rp 0 (Gratis)
(Update Juni, 2023)

Jam Operasional Candi Simbatan

  • Buka setiap hari dari jam 08.00 - 17.00

Tips Berlibur ke Candi Simbatan

  • Pastikan kondisi kendaraan anda baik
  • Jangan lupa membawa bekal sendiri dari rumah
  • Jangan mengotori lingkungan
  • Jagalah kebersihan

Galeri Foto Candi Simbatan

Candi Simbatan di Magetan
Taman Bunga
Wahana Bermain Anak Anak
Patung Kala
Pertirtaan Dewi Sri

Editor: Madeline Romanov

TAGS

Artikel Terkait