Berwisata saat musim liburan tentunya menjadi hal yang menyenangkan tapi bisa juga menjadi tidak nyaman. Bayangkan saja, rata – rata orang juga akan berpikiran hal yang sama untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga tercinta. Dampaknya sudah pasti beberapa objek wisata, terutama di kota – kota besar akan menjadi padat dan ramai.
Akan tetapi, bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan di tempat yang indah, alami dan tentunya tidak ramai dengan pengunjung lain apalagi harus berdesak – desakkan, Anda bisa temukan Pulau Semiun. Pulau ini terletak di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia. Kabar baiknya, sekaligus yang mencengangkan adalah bahwa pulau ini hanya dihuni oleh 2 orang kepala keluarga.
Nah, Anda bisa bayangkan betapa ‘sunyi’nya keadaan pulau ini. Oleh karena itu, area tersebut terbilang masih ‘suci’ karena belum terjamah banyak orang. Informasi menarik lainnya seputar pulau ini, seperti keistimewaan, akses menuju pulau, hunting foto, jam buka dan harga tiket masuk dapat Anda temukan pada pembahasan di bawah berikut.
Pesona Pulau Semiun
Jangan salah, meski hanya dihuni oleh dua kepala keluarga, nyatanya pulau ini menyimpan keindahan tidak terduga dan sangat sulit dilukiskan dengan kata – kata. Pemandangan bawah lautnya yang belum terjamah pun sangat menggoda untuk diselami dan dinikmati panoramanya. Pasir pantainya juga sangat putih, membentang sangat luas ditemani dengan pohon – pohon kelapa.
Pulau ini bahkan disebut – sebut sebagai salah satu pulau penghasil telur penyu terbesar di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan pulau ini telah dikenal sebagai habitat alami sekaligus tempat bertelur bagi penyu hijau. Mereka akan berkumpul di tepian pantai pada musim – musim tertentu, seperti sudah menjadi rutinitas guna berkembang biak, mengeluarkan telur – telurnya.
Baca Juga : Pulau Sejuba, Pulau Kawasan Natuna Dengan Pesona Pantai Pasir Putih Yang Memikat
Berwisata sambil Mengenal Sejarah
Pulau ini termasuk dalam salah satu pulau terluar Indonesia yang masih menjadi bagian dari Laut Cina Selatan sekaligus berbatasan langsung dengan Negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia. Berdasarkan arsip atau dokumen yang ditemukan, dahulu kala Pemerintah Belanda sangat memberdayakan pulau – pulau terluar Indonesia.
Mereka sadar, pulau – pulau tersebut, termasuk Pulau Semiun salah satunya adalah aset berharga yang harus mereka jaga. Maka, tidak heran bila perlakuan mereka dengan masyarakat di area tersebut sangat baik, berbeda dengan yang terjadi di Pulau Jawa atau tempat lainnya seperti yang dimuat di buku – buku sejarah sekolah.
Fasilitas di Pulau Semiun
Seperti yang sudah dibahas pada paragraf – paragraf awal, bahwa penduduk ini hanya dihuni oleh dua kepala keluarga yang artinya bagi Anda yang ingin berkunjung ke pulau ini sebaiknya tidak usah terlalu berharap banyak terhadap fasilitas yang disediakan. Apalagi bila ingin membandingkan dengan fasilitas yang disediakan objek wisata di kota – kota besar, tentu jauh.
Sebagai gantinya, yang bisa Anda dapatkan adalah berkunjung ke pulau yang masih terjaga kealamiannya dan pasti akan terasa berlibur di pulau pribadi karena keadaan pulau yang amat sangat sepi. Anda juga dapat sedikit melepas penat dengan rileks sembari menikmati keindahan alam yang ditawarkan di pulau ini.
Penduduk setempat yang meskipun terbilang amat sangat sedikit sekali jumlahnya, juga akan menyambut Anda dengan ramah dan melayani dengan sukarela. Bayangkan, di mana lagi Anda bisa mendapatkan perlakuan seperti itu bila tidak di pulau ini? Bila membawa anak – anak, meraka bisa Anda biarkan bergaul dengan anak – anak para penduduk sambil bermain.
Hunting Foto di Wisata ini
Pulau Semiun memiliki banyak spot foto yang menarik. Bisa dibilang, setiap sudut di pulau ini menarik karena menyimpan keindahan tersendiri terutama pemandangan bawah lautnya yang tidak boleh terlewatkan oleh Anda dan kamera Anda tentunya.
Akses Menuju Pulau Semiun
Keadaan pulau yang sangat terpencil membuat harus ditempuh selama kurang lebih 6 jam dari Pulau Sedanau dengan menumpang pada kapal motor kecil milik nelayan setempat. Namun, bila kondisi laut sedang pasang dan memiliki ombak besar, perjalanan bisa lebih lama, yaitu butuh waktu kira – kira 10 jam. Akan tetapi, itu semua akan terbayar saat Anda sudah sampai.
Tips Berwisata ke Pulau Semiun
Meskipun tujuan Anda datang ke Pulau Semiun adalah untuk berlibur, tidak ada salahnya bila sambil menikmati keindahan alam Anda juga sekaligus membantu kegiatan penduduk. Entah itu membantu memasak, mencari ikan, atau aktivitas lainnya yang dapat Anda bantu dan sesuai kapasitas Anda tentunya. Hal tersebut baik untuk membangun kedekatan, sekaligus menambah pengalaman yang tidak terlupakan dan berkesan selama berlibur di pulau.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Pulau Semiun
Karena statusnya belum dinobatkan menjadi objek wisata, melainkan hanya pulau dengan penghuni yang sangat sedikit, maka tidak akan ada sejumlah biaya untuk membayar tiket masuk ke pulau ini. Anda bisa datang untuk berkunjung saat penduduk sudah mulai beraktivitas, yakni mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 19.00 WIB di mana penduduk sudah mulai istirahat dari bekerja. Mengenai HTM atau harga tiket masuk saat ini belum ada informasi yang jelas mengenai ketentuan tersebut.
Demikianlah ulasan singkat mengenai Pulau Semiun yang belum terjamah dan hanya dihuni oleh dua kepala keluarga. Selamat berlibur dan menikmati keindahan pulau.
Galeri Foto Pulau Semiun
