Saat memasuki kawasan kampung wisata ponglang, Anda tidak akan disambut dengan tari selamat datang seperti yang dilakukan oleh kampung wisata lainnya didaerah Riau. Anda juga tidak akan menemukan penjual souvenir, jejeran restoran dekat pantai, ataupun pamflet-pamflet penginapan. Karena kampung ini tidak menyediakan fasilitas khusus semacam itu, kampung panglong ini memang sengaja di biarkan layaknya kampung biasa agar tetap terkesan natural.
Kampung wisata yang menyongsong kesan natural ini telah ditinggali masyarakat pelaut atau nelayan yang mengerti akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan, baik itu lingkungan laut ataupun lingkungan yang ada di daratan. Hal unik dari kampung ini adalah masyarakat kampung panglong sangat menghargai perbedaan keyakinan untuk membentuk kerukunan dalam hidup bersama. Hal inilah yang saat ini sangat jarang diterapkan di masyarakat perkotaan.
Ketika kampung panglong dipatenkan sebagai kampung wisata, kampung ini memang sengaja dibiarkan tetap senatural mungkin. Mengapa demikian? Karena kampung ponglang merupakan sejenis kampung wisata yang ingin menonjolkan kebudayaan nenek moyang terdahulu dengan tidak merusak situs sejarah yang berupa dapur arang. Dapur arang ini telah menjadi monument arang karena keberadaannya yang sudah lama tidak digunakan.
Namun sebagai kampung yang telah dipatenkan sebagai kampung wisata, panglong juga memiliki ciri khas tertentu sebagai kampung wisata. Kampung wisata ini mampu mengahdirkan pemandangan dome atau rumah suku eskimo yang berfungsi sebagai dapur arang. Dulunya kampung ponglang dikenal sebagai kampung penghasil arang yang banyak masyarakat menggantungkan hidupnya pada profesi buruh arang disambi dengan profesi nelayannya.
Baca Juga : Keindahan Jembatan Busung Saksi Sejarah Pulau Bintan
Dan bentuk dapur arang inilah yang menjadi bukti bahwa kampung wisata ponglang merupakan kampung dengan sejarah pembuatan arang sebelum pemerintah setempat melarang untuk melakukan produksi arang. Bangunan dapur arang sendiri memiliki bentuk dome yang disusun dengan menggunakan tumpukan batu bata.
Selain memiliki dapur arang yang dapat mencuri perhatian dari pengunjung kampung wisata ini, ponglang juga memiliki hal unik lainnya. Hal unik itu berupa bangunan masjid yang letaknya berdampingan dengan bangunan gereja, yang memisahkan kedua bangunan ini hanya berupa jalan setapak diantara keduanya. Selain kedua hal ini kampung panglong juga memiliki danau yang berasal dari proses pengambilan granat secara berlebihan pada bukit panglong.
Tambang Bekas Hadirkan Ponglang Sebagai Kampung Wisata
Kampung panglong merupakan bentuk panggilan dari nama bukit yang kabupaten Bintan. Bukit ini dikenal dengan sebutan bukit ponglang. Bukit ponglang menyimpang sumber daya alam berupa batu granat yang sangat banyak jumlahnya. Namun karena tangan-tangan usil yang tidak bertanggung jawab, kini bukit panglong berubah menjadi danau panglong karena besarnya granat yang dieksplor menjadi penyebab munculnya lubang besar ditengah-tengah bukit.
Bukit panglong yang terlalu dieksplor ini membentuk danau ponglang dengan bentuk seperti kawah. Kedalaman danau panglong telah mencapai 50 km sehingga saat terjadi hujan akan menyebabkan genangan air dalam kawah tersebut. Dan kini volume air yang terdapat pada bukit panglong telah berada di level atas sehingga membentuk pemandangan indah bagi yang melihatnya.
Saat cuaca sedang dalam level cerah, kawah hasil bentukan dari bukit panglong akan menghadirkan pemandangan indah dengan air yang tampak sangat jernih dan bersih. Air yang ada dalam danau akan memantulkan birunya langit sebagai pemandangan yang terpapar tepat di depan mata. Untuk alasan ini banyak traveler yang memilih bukit panglong sebagai tempat yang asik dan eksis untuk di kunjungi.
Keseruan Berwisata di Kampung Wisata Ponglang
Kawah ponglang bisa dikatakan sebagai objek wisata baru yang eksis di sosial media berupa Instagram dan facebook. Obyek wisata ini merupakan bentuk objek wisata komersil yang bisa menjadi tempat rekreasai yang sangat recommended. Apalagi untuk memasuki kawasan kawah ponglang ini tidak dipungut biaya sepesepun alias gratis.
Oleh karena itu, kini pemerintah Bintan tak hanya mematenkan ponglang sebagai kampung wisata namun juga mulai melakukan perbaikan pada objek wisata yang ada di Ponglang. Pemerintah dapat menganggap ponglang sebagai asset daerah dan membangun kawasan wisata terpadu yang dapat memberikan keuntungan ekonomis bagi pendapatan daerah.
Bagi Anda yang ingin memiliki suasana liburan dengan gaya santai namun tetap terkesan menghargai sejarah dengan biaya gratis, Anda bisa mengunjungi kampung wisata ponglang sebagai rujukan liburan Anda. Dengan mengunjungi kampung wisata ini, Anda akan memperoleh tambahan informasi sejarah mengenai dapur arang, pemandangan pantai, sekaligus pemandangan kawah ponglang yang sungguh menyejukkan mata. Semoga merekomendasi Anda.