logo

Makam Sunan Prapen : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Andra Ram - Friday, 08 Sep 2023 | 12:23 WIB Kirim Reviewmu
Post Image
Makam Sunan Prapen : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Makam Sunan Prapen merupakan salah satu situs islam bersejarah yang terdapat di Jawa Timur.
Contents [ Buka ]

Mungkin tidak berlebihan jika saya menyebutkan bahwa Provinsi Jawa Timur adalah salah satu provinsi di Indonesia yang penuh akan budaya dan tempat-tempat wisata. Tak lupa juga bahwa Jawa Timur ternyata juga merupakan salh satu provinsi yang kaya akan situs-situs bersejarah, seperti Makam Sunan Prapen misalnya.

Nah, kali ini saya sendiri akan membahas sebuah situs bersejarah yang ada di Jawa Timur, yakni Makam Sunan Prapen. Bagi para wisatawan tentu mendengar nama tersebut sudah tidak asing lagi, apalagi bagi para penganut agama islam, dimana sang Sunan yang satu ini juga memegang peran penting dalam penyebaran agama islam di jaman dahulu.

Situs bersejarah yang satu ini akhir akhir ini kerap kali didatangi oleh para peziarah maupun para wisatawan dari luar dan dalam kota. Makanya di sini saya merasa penasaran dan ingin untuk membahas situs bersejarah bernuansa islam ini. 

Gambaran Makam Sunan Prapen Sebagai Tempat Wisata


Makam Sunan Prapen adalah salah satu situs islam bersejarah yang ada di Jawa Timur, tepatnya sih di Desa Klangonan, Kebomas, Gresik. Ketika baru sampai di tempat yang satu ini, kalian akan dihadapkan dengan beberapa tepat, yakni di sebelah kiri ada bangunan layaknya aula yang memiliki ruangan lumayan besar, dan di sebelah kanan ada sederetan anak tangga yang menuju ke Makam Sunan Prapen. Sepertinya sih aula yang satu ini digunakan sebagai tempat untuk beristirahat atau berkumpulnya orang-orang yang tengah berziarah di makam ini. 

Sejumlah anak tangga yang lumayan tinggi ini merupakan akses utama menuju ke puncak bukit dimana sang Sunan di makamkan. Di sekitar anak tangga ini terdapat sebuah batu hitam yang sering disebut dengan sebutan Watu Anak. Konon katanya batu yang satu ini dapat membantu sepasang kekasih yang ingin memiliki seorang keturunan, yakni dengan cara duduk di atas batu tersebut. 

Sepasang patung naga dengan muka yang berwarna merah dan berbadan abu-abu juga tampak di anak tangga yang menghubungkan ke Makam Sunan Prapen. Selain itu juga terdapat ornamen-ornamen lain seperti daun dan bunga yang menghiasi kanan kiri dan atas pintu dengan warna hijau merahnya yang begitu serasi. 

Dari ujung anak tangga, atau di bawah gapura makam ini, terlihat begitu jelas sebuah cungkup yang berdiri tegak di sebelah kanan wilayah pemakaman ini. Di puncak bukit ini sendiri ada tiga buah cungkup kubur dengan ukuran yang relatif besar. Ketiga cungkup itu pun begitu terlihat kuno dan tua, ya wajar lah namanya juga situs kuno. 

Di sekitar cungkup makam Sunan Prapen terdapat beberapa tulisan, yakni sebuah petikan doa, dan tulisan latin. Dimana di bawah beberapa tulisan tersebut merupakan pintu masuk ke bagian dalam makam Sunan Prapen ini. 

Pada bagian dalam makam Sunan Prapen ternyata masih terdapat cungkup lagi, namun dengan dinding depan yang terbuat dari bahan dasar kayu gebyok yang berhiaskan ukiran dedaunan unik. Di sebelah kiri cungkup gebyok yang satu ini terlihat dengan jelas adanya satu jidat kubur tanpa ada namanya. Di sebelahnya ada makam lain juga, yaitu makam Kyai Sindujoyo. Diketahui juga bahwa Kyai Sindujoyo ini merupakan seorang murid Sunan Prapen. Di sebelahnya lagi masih ada sebuah cungkup makam, yakni cungkup makam Panembahan Kawis Guwo. Beliau adalah seorang putra Sunan Prapen yang juga diketahui dulu pada tahun 1605 - 1616 sempat memerintah Giri. Sedangkan bangunan yang paling kiri merupakan sebuah cungkup makam milik Panembahan Agung, beliau adalah cucu Sunan Prapen, dan putra Panembahan Kawis Guwo. 

Baca juga : Masjid Sunan Giri, Situs Islam Bersejarah Di Jawa Timur

Akses Jalan Menuju Ke Makam Sunan Prapen 

Untuk menuju ke Makam yang satu ini, yaitu makam milik Sunan Prapen, tentu kita akan sedikit kesulitan. Mungkin bagi orang-orang Gresik dan sekitarnya sih ini merupakan hal yang mudah lantaran makam tersebut yang berada di sekitar Gresik. Namun bagi wisatawan atau peziarah dari luar kota tentu ini akan menjadi sebuah hal yang cukup menyulitkan. 

Tapi tenang dan jangan khawatir, karena di sini saya akan membuatnya menjadi mudah. Sebenarnya sih untuk menuju ke situs bersejarah yang satu ini kita tidak perlu Bingung-bingung lagi, sebab sudah ada layanan Google maps yang bisa kita manfaatkan. 

Meskipun mudah, namun tak semudah yang ditunjukkan oleh Google maps loh, karena disini kita harus turun dari kendaraan dan mau nggak mau harus jalan lewat anak tangga yang terbilang cukup memuncak.

Harga Tiket Masuk Makam Sunan Prapen 

Saat hendak berkunjung ke Makam Sunan Prapen kamu tidak akan dimintai HTM alias gratis. Adapun sejumlah uang yang harus kamu siapkan untuk membayar parkir kendaraan nantinya.

Jam Buka Makam Sunan Prapen 

  • Buka setiap hari 24 jam

Tips Berkunjung Ke Makam Sunan Prapen 

  • Jangan lupa untuk membawa makanan dan minuman yang secukupnya, karena di sini kalian akan berjalan lewat anak tangga yang cukup tinggi. Dan tentunya hal ini akan menguras tenaga kalian secara habis-habisan. 
  • Jangan lupa untuk mengisi kotak amal yang sudah di sediakan. 
  • Persiapan diri kalian sebelum berangkat. Karena untuk pergi berwisata tentu butuh tenaga yang prima. 
  • Ketika berada di sekitar Makam Sunan Prapen, diharapkan para pengunjung menjaga lisan dan kebersihan lingkungan. Jadi buat kalian yang suka asal bicara, di sini diharuskan untuk tidak asal bicara ya. Sementara kebersihan juga tetap harus dijaga bersama, mengingat situs ini merupakan situs islam bersejarah, maka kita juga harus bisa menghormatinya. 

Dan mungkin itu saja yang bisa saya bagikan kali ini. Seandainya ada perubahan, kalian bisa kirim masukan kalian di kota review yang sudah tersedia di bawah ini. Terima kasih, semoga bermanfaat.. 

Galeri Foto Makam Sunan Prapen

Selamat Datang di Makam Sunan Prapen
Potret Makam Sunan Prapen
Sedikit Tentang Sunan Prapen
Suasana Makam Sunan Prapen di Malam Hari
Potret Para Pengunjung Makam Sunan Prapen

Editor: Andra Ram

Artikel Terkait