logo

Museum Etnobotani, Berlibur Yang Asyik Sambil Menambah Wawasan

Faizal Zulkarnain - Tuesday, 04 Jul 2023 | 10:43 WIB Kirim Reviewmu
Post Image
Museum Etnobotani, Berlibur Yang Asyik Sambil Menambah Wawasan
Museum Etnobotani​ memiliki koleksi yang berasal dari semua provinsi yang ada di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. Bahkan uniknya, koleksi yang dipamerkan bukan dibagi berdasarkan wilayah asal koleksi-koleksi ini. Tetapi, setiap kaca menampilkan koleksi berdasarkan jenis tumbuhannya dan pemanfaatannya.​
Contents [ Buka ]

Kalau bicara liburan, pasti kebanyakan akan memilih pantai, berkemah, atau tempat-tempat wisata lainnya. Tidak salah memang, tapi tahukah anda bahwa ada satu liburan yang membuat anda semakin menambah wawasan ? yap, selama ini mungkin berlibur atau berkunjung ke museum terkesan jadul. Tapi, melewatkan musem yang satu ini sungguh sangat disayangkan. Pernahkah anda mendengar Museum Etnobotani?

Bicara museum, bicara mengenai koleksi dan keunikan yang terpajang di dalamnya. Museum Etnobotani memiliki koleksi yang berasal dari semua provinsi yang ada di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. Bahkan uniknya, koleksi yang dipamerkan bukan dibagi berdasarkan wilayah asal koleksi-koleksi ini. Tetapi, setiap kaca menampilkan koleksi berdasarkan jenis tumbuhannya dan pemanfaatannya.


Fasilitas Museum Etnobotani

Ketika anda berkunjung ke museum etnobotani, anda akan bisa menemukan benda-benda yang terbuat dari bamboo, pandan, kelapa dan labu. Dari sini kita akan bisa tahu ternyata banyak koteka yang biasa dikenakan oleh masyarakat suku-suku di Papuan dan terbuat dari kulit buah labu. Semua ini termasuk dalam koleksi museum etnobotani.

Ada pula ragam dari benda-benda pertanian yang pada umumnya sering muncul di mata pelajaran bahasa sunda tingkat SD. Ada baiknya memang jika anda mengajak putra – putrid anda untuk diperkenalkan atau mellihat langsung benda-benda ini. Dalam museum ini terdapat pula pakaian dari suku pedalaman yang sebagian besar bahannya terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Anda bisa melihat soga batik, batik yang terbuat dari bahan – bahan pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan.

Masih banyak fasillitas yang bisa anda temukan ketika berkunjung ke museum etnobotani seperti laboratuim, toilet dan lain sebagainya.

Sejarah Museum Etnobotani

Etnobotani merupakan cabang ilmu tumbuh-tumbuhan yang mempelajari hubungan antara suku-suku asli suatu daerah dengan tumbuhan yang ada disekitarnya. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli antropologi Amerika yang bernama Harsberger di tahun 1985. Sementara gagasan pendirian museum etnobotani Indonesia ini mulanya dicetuskan oleh Professor Sarwono Prawirohardjo yang waktu itu menjabat sebagai ketua LIPI.

Hal ini bertepatan dengan peletakan batu pertama, pembangunan gedung baru Herbarium Bogoriense di 1962. Namun, gagasan ini ternyata baru mulai dipikirkan dan dimantapkan lagi ketika Dr. Setijati Sastrapradja berada di jabatan Direktur LBN tahun 1973. Setelah adanya proses panjang, museum ini bisa terwujud dan diresmikan di tanggal 18 Mei 1982 oleh Menristek waktu yakni Prof. Dr. Ing. B.J Habibie. Tema Museum ini adalah Pemanfaatan Tumbuhan Indonesia.

Koleksi Museum Etnobotani

Ada beberapa koleksi yang ditampilkan atau disatukan berdasarkan daerah, misalnya area lontar. Dari sini, anda bisa melihar bagaimana pemanfaatan daun lontar yang menjadi bahan primadona dari suku-suku di daerah Nusa Tenggara Timur dalam membuat aneka kerjainan misalnya wadah air, bahkan sampai alat music saindo.

Anda juga bisa menemukan koleksi yang hanya dibiarkan terbuka sehingga anda bisa melihat lebih leluasa. Ini berada di bagian pameran tenun, area yang menampilkan beragam alat tenun yang bahannya adalah dari kayu. Kalau di area kaca bisa andatemui area daun pandan dan pemanfaatannya menjadi keranjang, kursi, serta benda benda rumah tangga lainnya. Pun sama dengan bagian rotan dan kayu. Satu yang unik adalah di bagian kayu ini, terdapat pakaian yang terbuat dari kulit kayu.


Akses Lokasi Menuju Museum Etnobotani

Untuk anda yang ingin mengunjungi museum etnobotani, museum ini terletak di Jalan Ir.H Juanda 22-24, Bogor, Jawa Barat dengan nomor telpon 0251-322 035. Museum etnobotani berada di Pusat Penelitian Biologi atau LIPI. Anda bisa mencapai museum ini dengan hanya berjalan kaki sekitar kurang lebih 10 menit dari lokasi Kebun Raya Bogor. Atau jika menurut anda terlalu lelah untuk berjalan kaki, anda bisa menaiki becak dari kawasan Kebun Raya Bogor.

Harga Tiket Masuk Museum Etnobotani 

  • Harga Tiket Masuk: Rp 15.000/orang

(Update Juni, 2023)

Jam Buka Museum Etnobotani

  • Buka setiap hari dari jam 08.00 - 16.00

Tips Berlibur ke Museum Ebotani

Sebelum anda melakukan kunjungan museum, anda bisa menyimak dullu beberapa tips berikut ini agar liburan anda semakin menyenangkan.

Jika anda tidak mengetahui betul dimana lokasi ini, anda bisa berkunjung di Kebun Raya Bogor lalu bertanya letak museum ini karena tergolong dekat.

Bawalah catatan kecil untuk mencatat hal-hal unik atau cerita dan informasi yang anda dapatkan dari museum ebotani. Jika menurut anda terlalu susah, anda bisa merekam percakapan anda dengan petugas setempat untuk mendapatkan informasi terkait museum.

Pastikan terlebih dahulu apakah diperkenankan atau tidak jika anda membawa kamera atau berfoto di dalam museum. Baca peraturan yang tersedia di museum. Jika anda ingin mengunjungi museum pada akhir pekan, telponlah terlebih dahulu karena biasanya harus dilengkapi dengan surat perjanjian.

Berlibur akan terasa semakin menyenangkan jika kita bisa menambah wawasan juga didalamnya. Ayo ajak putra-putri anda, atau jika anda adalah seorang guru, tidak ada salahnya menjadwalkan rombongan berkunjung ke Museum Etnobotani. Selain untuk refreshing, mengunjungi museum ini akan membuat anda semakin mengenal kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

Galeri Foto Museum Etnobotani

Museum Etnobotani, Sekarang Disebut Munasain
Tiket Masuk Museum
Potret Rak Buku Dalam Museum
Potret Rempah Rempah
Potret Kayu
Suasana Dalam Museum

Editor: Faizal Zulkarnain

Artikel Terkait