Setelah berhari-hari menjalani pekerjaan atau berkutat dengan masalah sekolah dan urusan lainnya, terkadang kita butuh yang namanya refreshing agar pikiran kita kembali segar dan semua penat hilang. Orang yang banyak stres juga tidak baik untuk kesehatan. Maka dari itu tidak ada salahnya kita merencanakan sebuah liburan yang bisa anda lakukan sendiri, bersama keluarga, pasangan atau teman-teman. Liburan yang mengasyikan pun tidak harus mengeluarkan uang banyak lho. Jika anda berencana pergi ke Nganjuk, anda bisa datang ke sebuah air terjun yang mempunyai keindahan yang mengagumkan yaitu Air Terjun Singokromo.
Air Terjun Singokromo adalah salah satu air terjun di Jawa Timur yang tepatnya berlokasi di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Bagi pecinta alam, datang ke sebuah wisata yang menawarkan pemandangan air terjun sangatlah menggoda sekali. Tidak hanya para pecinta alam yang menyukai air terjun ini, banyak wisatawan dari dalam maupun luar kota yang berkunjung ke tempat ini terutama saat musim libur lebaran atau musim libur sekolah.
Air Terjun Singokromo ini mempunyai ketinggian sekitar 20 meter saja dengan debit air yang bisa dibilang besar. Untuk suasana di sekitarnya tidak perlu dipertanyakan lagi, pemandangan hutan yang seakan melindungi air terjun ini terlihat sangat asri dan eksotis. Sejauh mata memandang, anda akan dimanjakan dengan pemandangan alami tumbuh-tumbuhan dan sungai yang mengalir di bawah air terjun. Air terjun ini letaknya juga tidak jauh dari Air Terjun Sedudo lebih tepatnya di bawahnya, jaraknya lebih dekat dari pintu masuk loket obyek wisata.
Menurut kebudayaan Jawa yang ada di sana, setiap bulan purnama atau tanggal 15 kalender jawa, di Air Terjun Singokromo diadakan ritual mistos. Karena hingga saat ini mitos kepercayaan mistis terhadap air terjun yang berada di lereng Gunung Willis di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur di percaya oleh warga setempat bisa menyembuhkan penyakit dan membuat enteng jodoh.
Rasa lelah dan capek yang datang menghampiri saat anda menempuh jalur untuk menuju ke Air Terjun Singokromo seketika akan hilang saat anda akhirnya sudah mencapai tujuan. Pemandangan air terjun mengalir melewati dinding bebatuan dan berakhir di sungai di bawahnya tentunya sangat pantas jika diperlukan suatu perjuangan mengingat anda mungkin belum tentu menemukan air terjun seperti ini di kota anda. Selain itu di sana anda bisa mendengar cuitan burung-burung liar yang menghuni hutan di sekitar area air terjun. Bila itu belum cukup, anda bisa mendirikan kemah di sana dan membuat api unggun, pengalaman ini tentu akan menjadi hal yang tidak akan anda lupakan.
Fasilitas di Air Terjun Singokromo
Berhubung tempatnya yang memang agak sulit ditempuh dan juga baru ditemukan maka jangan berharap anda bisa menemukan banyak fasilitas penunjang di lokasi ini. Beberapa fasilitas yang ada pun hanya bisa anda temui di sekitar rumah penduduk seperti lahan parkir untuk kendaraan bermotor, kamar mandi umum jika anda ingin membilas kaki dan lain-lain. Penginapan pun juga tidak ada. Jalan satu-satunya yang bisa anda pilih jika anda sangat membutuhkan tempat untuk bermalam yaitu homestay di rumah penduduk. Namun jangan takut, penduduk di sana sangat ramah dan hangat untuk menerima wisatawan-wisatawan yang datang. Dan pastikan anda melapor terlebih dahulu ke perangkat desa setempat jika anda membutuhkan tempat untuk homestay.
Kedepannya dan seiring dengan semakin terkenalnya obyek wisata ini diharapkan pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan fasilitas-fasilitas yang diperlukan pengunjung. Setidaknya lebih mempermudah akses jalur menuju ke Air Terjun Singokromo agar tidak terlalu banyak bebatuan. Toh jika fasilitasnya dibangun lagi semakin banyak orang-orang yang akan datang.
Hunting Foto di Air Terjun Singokromo
Para pengunjung di sini dibebaskan untuk mengambil foto dari pemandangan yang disuguhkan Air Terjun Singokromo ataupun Desa Ngliman tempat di mana air terjun ini berada. Lokasinya walaupun agak sedikit terpencil akan memberikan anda kesempatan untuk menemukan panorama dan nuansa yang berbeda dari kota-kota besar di mana banyak gedung-gedung bertingkat, kendaraan bermotor berlalu-lalang di jalan dan tentunya polusi udara.
Di obyek wisata ini anda bisa mengabadikan momen-momen menarik saat anda berjuang melalui jalur yang tidak mudah untuk sampai ke air terjun, selain itu panorama di sekeliling juga bisa jadi target yang sempurna. Selain itu bila anda membawa kamera yang tahan air, anda bisa mengambil selfie atau berfoto dengan teman-teman anda dari jarak yang dekat dengan air terjunnya. Air yang mengalir juga tidak deras maka dari itu anda aman untuk mendekat ke area air terjun.
Baca juga : Pantai Nglurung, Berwisata Sambil Memancing Ikan
Akses Jalan Menuju ke Air Terjun Singokromo
Untuk sampai ke Air Terjun Singokromo sayangnya hanya dapat dicapai dengan kendaraan roda dua dan diperlukan sedikit ekstra tenaga karena kondisi medan yang masih alami. Bagi yang membawa kendaraan roda empat hanya sampai di tempat parkiran. Selanjutnya perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak lebih kurang 500 meter atau 15 menit hingga tiba dilokasi air terjun berada. Namun apabila tidak ingin berjalan kaki, anda juga bisa menggunakan jasa ojek yang banyak di temui di parkiran atau di depan jalan tanah setapak menuju ke air terjun. Biaya ojek ke Air Terjun Singokromo sekitar Rp 10.000,-.
Harga Tiket Masuk ke Air Terjun Singokromo
- Harga Tiket Masuk: Rp 6.000/orang
(Update Mei, 2023)
Jam Operasional Air Terjun Singokromo
- Buka setiap hari 24 jam
Tips Berlibur ke Air Terjun Singokromo
Jadikan liburan anda dan keluarga di Air Terjun Singokromo semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang dapat anda jadikan sebagai referensi saat hendak berlibur:
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Air Terjun Singokromo yaitu ketika libur panjang.
- Datang bersama orang-orang tercinta di Air Terjun Singokromo untuk sensasi liburan yang lebih berkesan.
- Bawa kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu foto terbaik.
- Usahakan badan dalam kondisi prima ketika berlibur di Air Terjun Singokromo.