Berwisata ke tempat-tempat yang seru yang mempunyai banyak wahana hiburan pastilah sudah biasa, seperti di pantai, air terjun, waterpark dan obyek wisata lain yang mempunyai wahana permainan seru. Namun tidak selalu berwisata harus ke tempat seperti itu, sekali-kali tidak ada salahnya juga kita berlibur ke tempat-tempat wisata yang mengandung sejarah atau religi, karena selain kita berlibur, kita juga akan mendapatkan pengetahuan mengenai kejadian-kejadian penting yang pernah terjadi di negara kita. Bagi anda yang akan pergi berkunjung ke Malang, anda bisa mendatangi salah satu obyek wisata sejarah, yaitu Museum Mpu Purwa.
Museum Mpu Purwa adalah salah satu museum di Jawa Timur yang lokasi tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta No. 210, tepatnya di komplek Perum Griyashanta, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tempat yang mempunyai nama asli Balai Penyelamatan Benda Purbakala 'Mpu Purwa' ini memang lebih dikenal dengan sebutan Museum Mpu Purwa. Museum yang dibangun pada tahun 2003 ini difungsikan untuk menyimpan benda cagar budaya yang ditemukan di berbagai daerah di kota Malang. Kebanyakan benda-benda yang dikoleksi di tempat ini adalah peninggalan dari zaman Kerajaan Kanjuruhan abad VIII M, hingga masa akhir Kerajaan Majapahit abad XVI M.
Nama dari museum ini sendiri dipilih dengan banyak pertimbangan. Sosok Mpu Purwa sendiri adalah seorang tokoh religius masyarakat Jawa kuno. Mpu Purwa adalah seorang STHAPAKA (pendeta utama). Sifatnya yang berbudi luhur membuat nasihat dan petuahnya selalu ditunggu oleh kaum pengikutnya kala itu. Mpu Purwa merupakan cikal bakal dari penguasa Kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk dan penguasa Kerajaan Singosari, Raja Kertanegara. Sebab, putrinya, Kendedes merupakan sumber keturunan raja-raja tersebut.
Sesampainya di sana, anda bisa melihat halaman dari Museum Mpu Purwa yang lumayan luas dengan beberapa koleksinya seperti patung Joko Dolog yang bersanding ddenga nsebuahMakara dengan motif ikan dan gajah yang menghadap ke pintu gerbang utama. Menurut informasi, Makara ini ditemukan di Dukuh Njoyo, Merjosari, Lowokwaro. Jika anda melangkahkan kaki masuk ke ruangan balai, anda akan disambut dengan Prasasti Muncang yang ditemukan di Desa Blandit Wonorejo Singosari akan menyambut. Prasasti yang masih utuh dan tampak indah ini berisi tentang pembebasan Desa Muntjang dari segala pajak kerajaan, karena daerah tersebut digunakan sebagai tempat pemujaan terhadap “Hyang Brahma” (Gunung Bromo).
Kira-kira ada total 136 arca juga yang menjadi koleksi di Museum Mpu Purwa. Seperti di antaranya, Arca Resi Guru, Arca Dewa Siwa, Arca Ganesha, dan lain-lain. Arca Ganesha Tikus menjadi peninggalan bersejarah yang bisa dibilang paling istimewa di museum ini. Konon yang tersimpan di Museum Mpu Purwa ini merupakan satu-satunya Arca Ganesha di Indonesia dan tidak ada museum lainya.
Fasilitas di Museum Mpu Purwa
Fasilitas yang bisa anda temui di sini memang tidak banyak, dan hanya fasilitas-fasilitas standard saja.
- Kantor informasi
Jika ada hal yang sekiranya anda tidak mengerti, masih belum jelas atau ingin tahu lebih dalam, anda bisa datang ke pusat informasi untuk bertanya. Petugas di sana akan dengan senang hati membantu.
- Warung makan
Masalah makanan, anda bisa menemukan beberapa warung yang menjual makanan dan minuman di area luar museum.
- Toilet umum
Salah satu fasilitas penting yang sepertinya harus ada di setiap obyek wisata ini juga telah disediakan pihak pengelola. Jadi untuk anda yang ingin buang air kecil tinggal mencari toilet yang ada di sekitar area museum.
- Gazebo
Selesai melihat-lihat koleksi benda yang ada di Museum Bentoel atau sedang menunggu giliran masuk, anda bisa memanfaatkan gazebo di sana untuk bersantai, duduk-duduk sembari menikmati sejuknya semilir angin dan pemandangan yang ada di sekeliling anda.
- Tempat penginapan
Bagi anda yang mencari tempat untuk bermalam, di dekat Museum Bentoel ada beberapa hotel yang bisa dipilih.
- Tempat parkir
Tempat parkir yang disediakan pengelola juga lumayan memadai, bisa menampung banyak kendaraan.
Hunting Foto di Museum Mpu Purwa
Walaupun wilayah obyek wisata ini tidak terlalu luas dan bukan wisata alam, anda masih bisa menyalurkan hobi fotografi anda dengan memanfaatkan pemandangan dari berbagai benda-benda bersejarah seperti patung Joko Dolog, Prasasti Muncang dan yang lainnya. Ada juga spot menarik favorit pengunjung yang bisa anda gunakan sebagai latar belakang foto anda bersama teman-teman anda atau keluarga, yaitu di depan arca-arca yang ada di sana, yaitu Arca Resi Guru, Arca Dewa Siwa, Arca Ganesha. Jika anda sudah puas mendapatkan banyak foto, anda bisa mengunggahnya di berbagai media sosial yang anda punya. Dengan begitu anda bisa membantu untuk lebih memperkenalkan obyek wisata sejarah ini kepada masyarakat luas agar mereka tertarik untuk datang.
Baca juga : Pemandian Air Panas Cangar, Berwisata Sambil Mandi Sauna di Alam Terbuka
Akses Jalan Menuju ke Museum Mpu Purwa
Bagi anda yang ingin menuju ke tempat obyek wisata ini, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor dan langsung saja arahkan kendaraan anda kesulitan untuk menemukan lokasinya, anda bisa menyalakan aplikasi gps anda untuk menuntun anda menuju ke Museum Mpu Purwa. Untuk lebih mudahnya lagi anda juga bisa naik transportasi umum yang banyak melewati Jalan Soekarno-Hatta No. 210, tepatnya di komplek Perum Griyashanta, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru.
Harga Tiket Masuk ke Cemoro Sewu
- Harga Tiket Masuk: Rp 0 (Gratis)
- Biaya Parkir Motor: Rp 5.000
- Biaya Parkir Mobil: Rp 10.000
(Update Mei, 2023)
Jam Operasional Museum Mpu Purwa
- Buka setiap hari dari jam 08.30 - 15.00
Tips Berlibur ke Museum Mpu Purwa
Jadikan liburan anda dan keluarga di Museum Mpu Purwa semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang dapat anda jadikan sebagai referensi saat hendak berlibur:
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Museum Mpu Purwa yaitu ketika libur panjang.
- Datang bersama orang-orang tercinta di Museum Mpu Purwa untuk sensasi liburan yang lebih berkesan.
- Bawa kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu foto terbaik.
- Usahakan badan dalam kondisi prima ketika berlibur di Museum Mpu Purwa.
Galeri Foto Museum Mpu Purwa