Di Jakarta ada yang disebut sebagai Kota Tua, di bagian Indonesia yang lain juga ada yang memiliki gelar Kota Tua dan memiliki sejarah berdirinya masing-masing. Tentu saja sebagai tempat yang memiliki banyak destinasi wisata, Lombok juga memiliki Kota Tua yang disebut sebagai Kota Tua Ampenan. Kota ini berada di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, tepatnya area barat Kota Mataram. Seperti namanya, kota ini berkesan tua dan hanya melihatnya saja, sudah terasa sekali bahwa kota ini menyimpan banyak sejarah lampau yang menarik.
Karena itulah selain menjadi tempat wisata untuk dikunjungi para pelancong, kota ini juga menjadi warisan sejarah hidup di Lombok. Namanya sendiri tidak diberikan tanpa alasan, menurut cerita para warga, Ampenan merupakan nama pemberian Kesatria Suku Dayak. Dahulu kala, Kerajaan Bali berhasil menguasai kawasan Desa Kenaga yang pada waktu itu dipimpin oleh Raden Satria Nata. Karena dibakar, Raden Satria Nata kemudian perlahan membangun peradaban baru bernama Madya. Sejarahnya sendiri cukup panjang, akan dijelaskan untuk Anda hal-hal menarik tentang kota ini nantinya.
Daya Tarik Kota Tua Ampenan :
1. Perkampungan dengan Penduduk Heterogen
Kota ini ternyata memiliki beberapa perkampungan di dalamnya, masing-masing dari mereka bisa hidup berdampingan mesti pada dasarnya budaya mereka terkadang tidak cocok. Di sana terdapat suku Melayu, terdapat juga kampung Tionghoa, Kampung Jawa, Kampung Bugis, dan masih banyak lainnya. Kota ini sendiri dominan dihuni oleh Suku Melayu. Meski begitu, keberagamaan dan kesatuan telah diterapkan dalam diri warga sejak lahir meski berbeda suku dan kampung. Pada tahun 1970-an, kota ini juga menjadi pelabuhan yang terkenal, tapi perlahan pupus ketika pindah ke Lembar.
2. Memiliki Sejarah yang Unik
Setelah Madya terbentuk pada tempo dulu, tanah di sana digunakan untuk cocok tanam dan perlahan mengembalikan kedamaian. Ketika Komak berbunga, tiba-tiba datang Putri Jin menghisap bunga tersebut, namun salah satu putri ditangkap oleh pengikut Raden Satria Nata dan akhirnya menikah dan melahirkan satu putra. Waktu terus berjalan, sampai sang istri dan anaknya melanggar janji dan Raden pergi untuk bertapa menenangkan diri. Anaknya kemudian pulang, tapi tidak dengan istrinya. Setelah putranya kembali, Raden menemukan seorang kesatria Dayak yang menurutnya pantas untuk memberikan nama pada putranya. Satria Tampena kemudian resmi menjadi sebuah nama. Itu lah asal mula dari Kota ini, keturunan Satria Tampenan kemudian dipercaya menetap di kawasan Suradadi di Lombok Timur.
3. Bangunan dan Puing Sejarah
Masih banyak bukit nyata asli di kota tersebut. Para wisatawan bisa melihat dengan jelas bangunan tua ketika berkunjung ke kota tersebut. Semuanya terlihat usang dan sangat tua, meski beberapa sudah direnovasi agar tetap berdiri. Ampenan sendiri merupakan kecamatan yang ada di Mataram. Waktu dulu perdanganan cukup baik di kawasan tersebut karena dihuni oleh keturunan Cina dan Arab yang dikenal baik dalam urusan berdagang. Hal yang menarik ketika berkunjung ke kota ini tentu bangunannya, arsitektur kuno masih sangat jelas dilihat oleh mata dan menjadikan kota ini cukup unik dan pantas dikunjungi.
4. Wihara Bodhi Dharma
Mendengar Wihara Bodhi Dharma tentu tidak sedikitpun terlintas tentang Islam. Namun di sana terdapat Bodhi Dharma yang telah dibangun sejak tahun 1804, uniknya lagi, di sana dihuni oleh umat islam dan berlokasikan di depan Kampung Melayu.
5. Pemandangan yang Indah
Tentu pemandangan Kota tua memang cukup menarik, di sana Anda juga bisa merasakan indahnya sunset dengan panorama pantai dan laut luas karena lokasinya cukup dekat dari sana. Cocok untuk Anda yang ingin berlibur bersama teman-teman dan menyantap jagung bakar. Kota ini cukup menarik dan memberikan kesan seram sekaligus indah ketika malam hari tiba, bulan akan menyinari seluruh puing-puing kota dan menghasilkan pemandangan yang indah.
Fasilitas Kota Tua Ampenan :
Untuk fasilitas sendiri tidak perlu dipertanyakan lagi, soalnya yang dikunjungi adalah kota, bukan hutan yang sepi fasilitas. Di sana tersedia apa yang dibutuhkan manusia, Anda bisa meminta bantuan warga setempat jika perlu, misalnya jika Anda sangat membutuhkan WC. Di sana juga terdapat fasilitas transportasi yang mudah di dapat. Terdapat juga penginapan yang cukup dekat dari sana seperti Nitrour Inn Hotel, Losmen Cabe Ampenan, dan Wisma Triguna Ampenan dengan harga dan fasilitas yang beragam. Tidak perlu khawatir soal internet, di sana juga tersedia Wi-Fi gratis jika menyewa penginapan.
Harga Tiket Masuk Kota Tua Ampenan
- Harga Tiket Masuk Weekday: Rp 0 (Gratis)
Jam Operasional Kota Tua Ampenan :
- Buka setiap hari 24 jam
Lokasi dan Rute Kota Tua Ampenan :
Lokasinya berada di Kota Mataram atau lebih tepatnya berada di Jalan Pabean, Ampenan Tengah, Mataram, NTB. Jalurnya cukup mudah dilalui dan Anda tidak perlu khawatir tentang jalanan rusak atau hal lainnya. Jikapun ada, pasti sangat minim. Anda bisa bepergian dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Dari Mataram, ambil alih ke Jalan Pejangik, kemudian Jalan Yos Surdarso atau Jalan Langko. Ketika sampai ke simpang lima, ambil jalur menuju ke Kota Wisata Ampenan dan di sana lah Anda sudah memasuki kawasannya.
Tidak hanya memberikan sejarah yang menarik ketika berkunjung ke kota tersebut, tetapi memberikan pemandangan panorama alam yang indah meski berada di kota tua. Ketika berkunjung ke Mataram, cobalah untuk singgah ke Kota Tua Ampenan.
Peta Lokasi Kota Tua Ampenan
Tips Berkunjung ke Kota Tua Ampenan
Jadikan liburan anda dan keluarga di Kota Tua Ampenan semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang dapat anda jadikan sebagai referensi saat hendak berlibur:
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Kota Tua Ampenan yaitu ketika libur panjang.
- Datang bersama orang-orang tercinta di Kota Tua Ampenan untuk sensasi liburan yang lebih berkesan.
- Gunakan jasa agen wisata untuk liburan yang praktis dan tanpa ribet di Kota Tua Ampenan.
- Bawa kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu foto terbaik.
- Usahakan badan dalam kondisi prima ketika berlibur di Kota Tua Ampenan.
Galeri Foto Kota Tua Ampenan
