Sebenarnya lancang ini adalah sebuah alat transportasi yang berdistribusi di area laut. Tentunya tempat wisata ini yang disebabkan akibat lancang kuning mendarat di pantai pada pulau yakni bernama riau. Lebih tepatnya pada pantai Bintan. Sehingga lancang kuning ini sebagai lambang kebesaran daerah riau.
Selain ditetapkan sebagai lambang daerah riau lancang kuning yang kemudian disebut dengan pantai lancang kuning ini juga dapat digunakan sebagai lambang nyanyian daerah riau juga.
Sejarah Lancang Kuning
Pantai lancang kuning ini bermula dari lancang kuning terlebih dahulu yakni dari suatu kisah yang terjadi pada dua anak sultan. Setelah mereka berhasil berlari dan mendaratlah di sebuah pulau yang kemudian mereka membuka sebuah wilayah baru yang belum ada di pulau tersebut. lalu kakak beradik tersebut membuat sebuah perahu atau yang disebut lancang.
Setelah mencari-cari kayu dapatlah kayu dari sebuah pohon kuning yang disebut dengan pohon keledang, dan hanya ada di sebuah pulau tersebut. Setelah merancang perahu jadilah sebuah perahu dengan warna kuning, sebab bahan dasar pembuat perahu ini dari pohon yang berwarna kuning. Selain itu juga di beri layar yang berwarna kuning juga.
Alasan menggunakan layar yang berwarna kuning tersebut yakni sebagai lambang suatu kebesaran kesultanan atau bangsa mlayu. Sehingga pulau yang mereka temui itu disebut dengan pulau galang. Hal ini mempunyai alasan yang nantinya akan disebut sebagai pantai lancang kuning. Sebab tempat galangan lancang kuning ini dibangun.
Setelah itu tibalah waktunya untuk lancang kuning ini diturunkan ke laut yang untuk pertama kalinya. Dalam menurunkan perahu tersebut harus terdapat korban. Syarat menurunkan lancang kuning ini dengan 7 perempuan hamil yang sulung kemudian dibaringkan didepan haluan perahu untuk dibuat galang.
Sehingga dengan meluncurkan lancang kuning ini dengan bergalangkan 7 perempuan yang sedang hamil tersebut. Dengan kuasa dan kehendak Allah pada saat meluncurkan lancang kuning ini satu persatu setiap perempuan-perempuan tersebut melahirkan anak-anak yang dikandung mereka.
Kemudian dengan kuasa dan kehendak Allah 7 wanita yang telah melahirkan tersebut kemudian anak-anaknya secara satu persatu setelah melahirkan maka langsung hilang (ghaib). Sehingga dengan kejadian tersebut diatas maka dapat disebut dengan galang ghaib.
Baca Juga : Tarian Ombak Pantai Laogi, Yang Memikat Setaip Wisatawan
Setelah itu para anak yang anak mereka dengan jumlah 7 orang dimana terdapat 6 lelaki dan kemudian yang terakhir adalah seorang anak perempuan. Kemudian setelah itu diambil serta dipelihara mereka semua bertujuh oleh kedua putra sultan tersebut. Selanjutnya ketujuh anak tersebut dapat diberikan sebuah gelar yakni dengan sebuah gelar panglima galang.
Kemudian setelah pemberian gelar tersebut, setelah anak-anak tersebut menjadi tumbuh besar maka bertujuh tersebut menjadi panglima-panglima dari Tengku Takliyah dan juga sebagai panglima dari Tengku Takziyah.
Setelah itu mendengar cerita panglima tersebut maka pergi ketempat peluncuran lancang kuning tersebut sehingga di dapatinya darah yang sungguh banyak berserakan. Kemudian panglima tersebut sungguh sangat sedih hati panglima yang sedang melihat tubuh istrinya itu yang berlumuri darah.
Sehingga dari asal usul lancang kuning tersebut maka dapat diketahui bahwa lancang kuning memaang terletak di bagian riau. Yakni tepatnya yaitu pantai yang berada di pulau galang yaitu pemerintahan kota Batam, provinsi kepulauan riau. Sehingga ini dapat dijadikan alasan mengapa diberi nama pantai dengan lancang kuning.
Keseruan Berwisata Ke Pantai Lancang Kuning
Bagi Anda yang ingin mengatahui pantai lancang kuning ini silahkan berjalan-jalan ke daerah kepulauan riau maka Anda jangan lewatkan wisata pantai ini. selain dengan asal usul yang sudah ada itu maka akan membuat kita semakin tertarik akan indahnya pantai ini. Panorama indahnya pantai ini tidak bisa dipungkiri bahwa pantai ini sangat mempesona.
Harga Tiket Masuk Pantai Lancang Kuning
- Harga Tiket Masuk: Rp 30.000 - 50.000/orang
Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Update September, 2023)
Jam Buka Pantai Lancang Kuning
- Buka setiap hari dari jam 08.00 - 18.00
Pantai lancang kuning ini berada di pulau sejuta pesona ini, selain itu Anda bisa menikmati pantai-pantai yang lain. Pantai lancang ini mempunyai ciri khas dengan perahu yang serba kuning sehingga perahu yang berlayar di pulau sangatlah mencolok warnanya. Selain itu juga sebagai ciri khas lambang daerah pulau riau.
Sehingga dalam hal ini menimbulkan misteri bahwa lancang atau bisa disebut juga dengan perahu ini hilang secara tiba-tiba dan menjadi tanda tanya yang sangat besar. Biar Anda tidak bertanya-tanya maka berkunjunglah ke tempatnya langsung dan bisa menyaksikan perahu dengan warna kuning yang mencolok ini.
Semoga artikel ini bisa memberi informasi yang sangat penting bagi Anda sekalian. Sehingga jangan perlu khawatir karena lokasi sudah banyak masyarakat riau tau mengenai legenda pantai yang penuh dengan pesona ini.