logo

Monumen Thanks To The World : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot

Bagus Setyo Utomo - Saturday, 04 Nov 2023 | 17:30 WIB Kirim Reviewmu
Post Image
Monumen Thanks To The World : Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot
Monumen Thanks To The World merupakan sebuah monumen yang terletak di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Monumen ini dibangun sebagai rasa terima kasih Aceh terhadap negara-negara yang membantu pasca tragedi tsunami.
Contents [ Buka ]

Pasca bencana tsunami melanda bumi Serambi Mekkah pada 2004 lalu, pemerintah kala itu sangat getol dalam pembangunan monumen, tugu serta situs sejarah yang bertujuan untuk mengenang kejadian memilukan tersebut. Beberapa monumen dan tugu ini, bisa dijumpai di Kota Banda Aceh seperti contohnya Monumen Thanks To The Worlds di Lapangan Blang Padang.

Monumen Thanks To The World, dibuat pemerintah sebagai ungkapan raya terima kasih dan syukur terhadap seluruh elemen baik dari dalam dan luar negeri, baik itu relawan, sipil, LSM, perusahaan, dan militer yang telah membantu proses rekonstruksi serta pemulihan pasca benca tsunami. Monumen yang didesain menyerupai gelombang ombak ini, juga berfungsi sebagai pengingat bahwa di Aceh pernah terjadi bencana maha dahsyat.

Monumen Thanks To The World

Secara geografis, letak Monumen Thanks To The World ini berada pada Lapangan Blang Padang, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Lokasinya yang sangat strategis, dan berada di pusat kota membuat wisatawan tak kesulitan untuk menemukan monumen ini. Wisatawan juga bisa menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi untuk berkunjung ke monumen.

Monumen Thanks To The World merupakan bukan satu-satunya bangunan bersejarah yang ada di Lapangan Blang Padang. Masih terdapat beberapa situs yang bisa dikunjungi wisatawan seperti replika Pesawat Dakota RI-001 Seulawah, dan juga Tugu Peringatan Tsunami. Wisatawan juga bisa berkunjung ke Museum Tsunami Aceh karena lokasinya juga sangat dekat.

Pesona Monumen Thanks To The World

Selamat Datang di Monumen Thanks To The World

Saat wisatawan tiba dilokasi wisata, akan terlihat 5 buah bangunan yang dibentuk menyerupai gelombang ombak. Pada lantai didepan bangunan tersebut, terdapat semacam prasasti yang disebut dengan Walk of Frame Tsunami. Prasasti yang terletak di lantai tersebut berisi tentang hal-hal berkaitan tsunami seperti panjang jalan yang rusak, jumlah jembatan hancur, korban tewas dan hilang, serta ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggalnya.

Tak jauh dari monumen berbentuk layaknya gelombang ombak ini, terdapat pula beberapa plakat yang bisa dijumpai wisatawan disepanjang jogging track. Sebanyak 53 plakat dibuat, berbentuk menyerupai setengah badan kapal yang tenggelam sebagai rasa terima kasih dan pesan damai kepada 53 negara yang membantu Aceh pasca bencana gempa bumi dan tsunami.

Monumen Thanks To The World

Dalam plakat ini, terdapat bendera negara serta bertuliskan “Thank You and Peace” sesuai dengan bahasa negara tersebut. Seperti contoh plakat dengan bendera Jerman bertuliskan “Vielen Dank Frieden” dan “Tak org Fred” dalam plakat untuk negara Denmark. Selain itu, terdapat pula dinding yang bertuliskan Aceh Thanks The World serta dinding yang dihiasi bendera dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Di Lapangan Blang Padang ini, wisatawan juga bisa menemukan sebuah monumen lain yang dikenal dengan Tugu Peringatan Tsunami. Tugu ini dibangun untuk mengenang sebuah peristiwa bersejarah yaitu bencana tsunami yang melanda Aceh serta disebabian besar pesisir Asia Pasific. Pemerintah memang menginginkan agar generasi masa depan tetap mengingat bahwa di Aceh pernah terjadi sebuah peristiwa memilukan yang memakan banyak korban jiwa.

Selain melihat Monumen Thanks to The World, dan Tugu Peringatan Tsunami wisatawan juga bisa melihat replika sebuah pesawat bersejarah yang dikenal Dakota RI-001 Seulawah. Pesawat ini adalah pesawat Indonesia yang berjasa besar dalam perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pesawat tersebut dibeli dari sumbangan dana masyarakat Aceh yang dengan suka rela memberikan harta benda pribadinya.

Monumen Thanks To The World terletak di Lapangan Blang Padang yang menjadi salah satu destinasi wisata di Aceh yang tak pernah sepi pengunjung. Disini wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam berupa rindangnya pepohonan, serta udara sejuk. Masyarakat setempat juga sering berolahraga di lapangan yang dekat dengan Museum Tsunami Aceh ini.

Fasilitas Monumen Thanks To The World

Potret Monumen di Malam Hari

Fasilitas yang terdapat di Monumen Thanks To The World ini cukup lengkap, karena letaknya yang berada didalam Lapangan Blang Padang. Di tempat wisata ini, terdapat fasilitas umum seperti toilet pria dan wanita, mushola untuk beribadah, tempat sampah, serta tempat parkir yang cukup luas. Selain itu juga terdapat taman bermain anak bagi keluarga yang hendak berpiknik.

Di Lapangan Blang Padang ini juga terdapat berbagai fasilitas untuk olahraga seperti jogging track, lapangan voli, lapangan sepak bola, dan lapangan basket. Selain itu didalam lapangan juga banyak sekali ditemukan tempat duduk bagi wisatawan. Disekitar lapangan, wisatawan bisa menemukan berbagai penjual makanan seperti Mie Aceh yang telah dikenal oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Monumen PLTD Apung, Sebuah Monumen yang Terbuat dari Kapal



Tak hanya itu, tak jauh dari lokasi juga tersedia banyak sekali café hingga restoran yang bisa dikunjungi wisatawan untuk berwisata kuliner. Jika ingin menginap, pengunjung bisa memilih hotel dan penginapan yang ada di Kota Banda Aceh. Berwisata di Monumen Thanks To The World dapat menjadi pilihan yang menyenangkan ketika akhir pekan. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan ketika berwisata di tempat tersebut.

Mengenang Peristiwa Tsunami

Ketika kamu berkunjung ke Monumen Thanks To The World, maka seolah kamu akan disegarkan kembali tentang sebuah peristiwa yang mengundang tangis serta kesedihan mendalam. Ya, monumen ini memang dibangun sebagai sebuah pengingat untuk generasi masa depan, agar tak melupakan jika di Aceh pernah terjadi bencana Tsunami.

Kamu juga bisa melihat monumen dengan desain yang mirip dengan gelombang ombak ini, serta berbagai prasasti dilantainya. Berkeliling lapangan, kamu bisa menemukan berbagai plakat yang jumlahnya 53, sebagai ungkapan terima kasih Aceh kepada negara-negara yang bersedia membantu pemulihan kondisi Aceh. Uniknya plakat-plakat ini bertuliskan kata “Terima Kasih dan Damai” dengan bahasa dari masing-masing negara.

Berkeliling Lapangan Blang Padang

Saat kamu berkunjung ke Monumen Thanks To The World, kamu bisa sekaligus berkeliling lapangan blang padang untuk menikmati pemandangan alam sekitar atau berkunjung ke monumen lain seperti Tugu Peringatan Tsunami dan replika Pesawat Dakota RI-001 Seulawah. Kedua situs sejarah tersebut juga tak kalah menariknya untuk dikunjungi.

Hunting Foto

Hunting foto juga bisa kamu lakukan di Monumen Thanks To The World ini. Banyak sekali wisatawan yang berburu objek-objek menarik di lapangan ini. Tak sedikit pula pengunjung yang menjadikan monumen tersebut sebagai background untuk berfoto. Kamu bisa berjalan menyusuri lapangan luas ini, serta mencari objek-objek lain.

Kamu bisa memotret replika Pesawat Dakota RI-001 Seulawah, Tugu Peringatan Tsunami, plakat-plakat atau juga pemandangan sekitar yang dipenuhi dengan pepohonan rindang. Disaat malam tiba, Lapangan Blang Padang akan semakin ramai dengan banyak anak muda, serta masyarakat yang menikmati keindahan malam Banda Aceh. Gemerlap lampu berwarna-warni serta, menjadi fenomena tersendiri yang bisa kamu bidik dengan kamera.

Baca Juga: 250 Tempat Wisata di Aceh Paling Menarik dan Wajib Dikunjungi

Jam Buka & Harga Tiket Masuk Monumen Thanks To The World

Saat ini belum ada informasi pasti mengenai jam buka serta HTM ke Monumen Thanks to the World yang beada di Kota Banda Aceh ini.

Peta Monumen Thanks To The World

Tips Berwisata di Monumen Thanks To The World

  • Datanglah sore hari, ketika matahari tidak bersinar dengan terik.
  • Lestarikanlah tempat wisata, serta jangan merusak fasilitas dan apapun yang ada didalamnya.
  • Buanglah sampah pada tempatnya, karena di tempat ini sudah tersedia tempat sampah. 

Editor: Bagus Setyo Utomo

Artikel Terkait