Panorama di Pulau Bawah Terdapat banyak sekali keindahan yang memanjakan mata yang rindu akan suasana alam. Salah satunya adalah pada satu sisi Pulau Bawah yang menampilkan hutan bakau tanpa ada rombak atau perbaikan sedikitpun sehingga menjadi habitat alami hewan biawak. Tidak hanya itu, perairan di sekitarnya juga dilewati banyak anak ikan hiu saat pagi hari.
Kemudian, terdapat laguna yang oleh masyarakat sekitar seringkali disebut dengan ‘sungai’ karena bentuknya yang memanjang seperti sungai dan sekaligus menjadi habitat alami ikan pari. Anda dapat menikmati pemandangan ini sambil menikmati permainan air.
Fasilitas di Pulau Bawah
Salah satu fasilitas unggulan pulau ini adalah resort yang berbasis konservasi (ekowisata) yang tentunya ramah lingkungan dan menjadi daya tarik utama wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau ini.
Selain itu, terdapat juga 37 bungalow yang terdiri dari Water Villa serta Tent Villa yang di dalamnya diisi oleh fasilitas lainnya yang siap melayani kebutuhan liburan pengunjung, seperti infinity pool, perpustakaan, spa, sampai dengan bar.
Melanjutkan cerita mengenai resort, pulau ini juga menawarkan private resort yang sangat mewah dan memang didesain untuk pengujung kelas atas. Namun, tetap berbasis konservasi. Hal ini terbukti dengan pernyataan Direktur Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat PT Pulau Bawah, yaitu Aji Sularso.
Beliau menuturkan bahwa ini adalah resort pertama yang menerapakan konsep ekowisata di Taman Wisata Perairan (TMP) Indonesia karena memang seluruh kawasan di pulau ini merupakan kawasan konservasi tidak terkecuali apapun itu.
Sejarah Pulau Bawah
Sebenarnya, tidak ada sejarah khusus mengenai pulau ini. Pembuatan serta pengembangan Pulau Bawah dilakukan untuk menarik wisatawan khususnya turis untuk berkunjung ke Indonesia sekaligus menunjukkan bahwa Indonesia memang kaya akan keindahan alamnya.
Kemudian, alasan lainnya adalah agar memperluas lapangan pekerjaan guna membantu kesejahteraan masyarakat Indonesia. Adanya pulau ini membuka kesempatan karir yang baru bagi beberapa fresh graduate yang membutuhkan pekerjaan di bidang pariwisata.
Hunting Foto di Pulau Bawah
Jujur saja, semua spot yang ada di pulau ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai latar foto. Bahkan, Anda bisa mengoleksi foto – foto keindahan alam untuk dijadikan kenang – kenangan sekaligus hadiah bagi beberapa teman dekat atau kerabat Anda.
Karena fokus utama pulau ini adalah resort, Anda dapat menjadikan latar tersebut untuk kemudian dapat di-update ke social media layaknya yang sudah menjadi trend anak muda zaman sekarang. Meski foto yang dicetak dan diberi pigura tetap akan menjadi primadona dan lebih bernilai.
Baca Juga : Goa Kasah, Salah Satu Situs Prasejarah Kabupaten Kerinci
Akses Menuju Jalan ke Pulau Bawah
Pulau ini dapat dijangkau dengan transportasi laut. Jika Anda berasal dari luar Kepulauan Riau, Anda harus terlebih dahulu menuju Tanjungpinang yang berada di Pulau Bintan. Kemudian, dari sana Anda dapat menumpang kapal feri yang menuju kea rah ibukota Kabupaten Kepulauan Anambas, yaitu kota Tarempa yang terletak di Pulau Siantan.
Setibanya di sana, satu – satunya cara untuk dapat ke Pulau Bawah adalah dengan mencarter kapal dengan perkiraan waktu tempuh kurang lebih 4 sampai dengan 5 jam lamanya. Perjalanan panjang dan tentunya melelahkan ini sebanding dengan apa yang akan Anda dapatkan ketika sampai.
Harga Tiket Masuk Pulau Bawah
- Harga Tiket Masuk Domestik: Rp 20.000/orang
- Harga Tiket Masuk Mancanegara: Rp 40.000/orang
Biaya masuk ke destinasi wisata ini dapat berubah sewaktu-waktu. (Update September, 2023)
Jam Buka Pulau Bawah
- Buka setiap hari dari jam 08.00 - 19.00
Peta Lokasi Pulau Bawah
Tips Berlibur ke Pulau Bawah
Seperti yang sudah dibahas pada sub judul sebelumnya, bahwa untuk dapat sampai ke pulau ini pertama – tama, Anda harus menuju Tanjungpinang yang kemudian dilanjut dengan menaiki kapal feri. Nah, sebelum berangkat, sebaiknya Anda melakukan pengecekan terhadap jadwal keberangkatan kapal.
Sebagai contoh, Kapal PELNI Bukit Raya setelah dicheck hanya akan melayani rute Tanjungpinang – Tarempa dua kali dalam sebulan. Lalu, Anda juga jangan kaget bahwa perjalanan ini bisa mencapai 20 jam.
Demikian ulasan menarik mengenai Pulau Bawah yang dapat Anda jadikan sebagai salah satu referensi tempat berlibur. Ke manapun destinasi wisata Anda, persiapkan segala sesuatunya dengan matang agar agenda liburan tidak menjadi kacau dan mengundang bencana. Siapapun tentunya tidak mau liburan yang harusnya menyenangkan berubah menjadi menyebalkan.