logo

Desa Wisata Panglipuran, Spot Wisata Sejarah kental Tradisi

Mendy - Sunday, 23 Jul 2023 | 07:07 WIB Kirim Reviewmu
Post Image
Desa Wisata Panglipuran, Spot Wisata Sejarah kental Tradisi
Desa Wisata Panglipuran wajib dinikmati bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat dengan kebudayaan dan tradisi Bali. Pun keindahan alamnya tak kalah mempesona.
Contents [ Buka ]

Bali tidak hanya memiliki sejumlah pantai yang menawarkan pemandangan indah. Namun Bali juga memiliki Desa Wisata Panglipuran yang kental akan budaya, tradisi, dan keagamaan. Ketika pertama kali menginjakkan kaki di sana, nuansa tradisional khas Bali langsung bisa terasa.

Uniknya lagi, desa ini dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia dan mampu menyabet beberapa penghargaan. Itulah yang kemudian menjadi magnet wisatawan untuk mengunjungi destinasi ini. Bahkan hampir setiap hari, tidak pernah surut pengunjung.

Daya Tarik Desa Wisata Panglipuran

Desa wisata ini memiliki banyak daya tarik yang mampu memikat hati siapapun. Pertama kali masuk, Anda akan disuguhi dengan tatanan rumah warga yang berdiri rapi. Tanaman hijau dan rumput segar terhampar hampir di depan setiap rumah yang ada di sana.

1. Dinobatkan Sebagai Desa Terbersih di Dunia

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Desa Panglipuran dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia. Pun berhasil mendapat beberapa penghargaan di kancah nasional dan internasional. Inilah salah satu daya tarik yang berhasil membuat banyak wisatawan penasaran.

Hingga saat ini, kebersihan itu terus dipertahankan dengan menerapkan beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh siapapun yang memasuki area tersebut. Seperti dilarang menggunakan kendaraan bermotor hingga dilarang membuang sampah sembarangan.

2. Tata Ruang Mengikuti Patokan Adat

Sebagai desa adat, tata ruang pembangunan desa juga mengikuti patokan adat yang sudah dianut secara turun temurun. Tatanan tersebut dibagi menjadi tiga yang mengikuti konsep Tri Mandala, yakni Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.

Pembagiannya pun diurutkan mulai dari wilayah paling utara hingga paling selatan. Sebab desa ini bukan sekadar tempat bermukim bagi para penduduknya saja, tetapi juga menjadi tempat suci atau tempat para dewa, tempat beribadah, hingga pemakaman untuk penduduk.

3. Festival Desa Panglipuran

Jika bertandang ke desa wisata ini ketika akhir tahun, Anda berkesempatan menyaksikan festival budaya yang digelar secara rutin. Festival tersebut menampilkan berbagai rangkaian acara menarik. Mulai dari parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, parade seni budaya, hingga lomba-lomba.

Acara tersebut juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Sebab, wisatawan bisa menyaksikan dan merasakan secara langsung sentuhan budaya yang ada di Bali. Melalui tarian, pakaian, hingga parade yang dibawakan.

Lokasi Desa Wisata Panglipuran

Berada di jalan Panglipuran, Desa Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, desa wisata ini berada di tengah-tengah Pulau Bali dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Berjarak sekitar 29 kilometer ke arah timur dari Monkey Forest Ubud.

Lokasi ini sangat mudah dijangkau, karena akses jalan yang memadai dengan papan penunjuk di sepanjang jalan. Bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat hingga area parkir. Mengingat desa wisata ini mengharuskan pengunjung berjalan kaki untuk mengeksplor area ini.

Tarif Tiket Masuk

Tiket masuk ke desa wisata ini, dibanderol dengan harga terjangkau. Wisatawan lokal hanya perlu membayar sebesar Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Sementara tiket masuk wisatawan asing sebesar Rp50.000 untuk dewasa dan Rp30.000 untuk anak-anak.

Jam Operasional

Buka setiap hari mulai pukul 08.15 WITA hingga 18.30 WITA, desa wisata ini bisa dikunjungi oleh semua orang. Baik lokal maupun mancanegara. Rata-rata pengunjung yang datang ke tempat wisata ini, memadati kawasan antara pukul 11.00 WITA hingga 17.00 WITA.

Aktivitas Menarik di Desa Wisata Panglipuran

Desa wisata tidak hanya menyuguhkan keindahan alam yang berpadu dengan keunikan budayanya saja. Namun juga ada berbagai aktivitas menarik yang bisa melengkapi liburan Anda selama di Bali. Baik itu bersama keluarga maupun teman-teman

1. Kulineran

Ketika berkunjung ke sini, Anda bisa mencicipi kuliner khas yang ditawarkan di resto-resto terdekat. Di Panglipuran, Tipat Cantok dan Loloh Cemcem harus dicoba. Jika dilihat dari tampilannya, sedikit banyak memang mirip dengan kuliner yang ada di Jawa. Namun rasanya, tentu berbeda.

Tipat cantok adalah ketupat yang dihidangkan bersama dengan sayuran rebus. Kemudian disiram dengan bumbu kacang yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Sekilas memang seperti ketoprak, tetapi rasa yang dihasilkan berbeda dengan makanan khas Jakarta itu.

Sementara Loloh Cemcem adalah minuman tradisional berwarna hijau. Terbuat dari daun kloncing atau cemcem, minuman ini dinilai berkhasiat untuk tubuh. Mulai dari mengobati panas, melancarkan sembelit, hingga menurunkan tekanan darah.

2. Bersepeda di Hutan Bambu

Jika memiliki waktu lebih banyak, bersepeda bisa menjadi salah satu kegiatan selama berada di Bali. Nantinya, Anda akan diajak berkeliling pedesaan dan Hutan Bambu yang ada di Panglipuran. Pun melintasi perkebunan dan peternakan warga yang ada di sekitar sana.

Aktivitas ini bisa dinikmati dengan membayar sebesar Rp150.000 hingga Rp300.000 per orangnya. Setiap wisatawan yang membeli tiket ini, akan diberikan fasilitas berupa sepeda. Lengkap dengan helm pengaman yang bisa digunakan selama berkeliling.

3. Menyewa Pakaian Adat Bali

Ingin memiliki foto di Bali lengkap dengan pakaian adatnya? Bisa. Pakaian adat Bali ini bisa disewa lengkap dengan aksesoris pakaian yang biasa digunakan. Anda pun bisa memilih model sesuka hati. Mulai dari model rias adat ke Pura, Bali Kuno, Bali Madya, hingga Bali Agung.

4. Outbond

Outbond juga menjadi salah satu aktivitas seru bagi Anda yang datang secara berkelompok. Kegiatan ini mengusung beberapa jenis permainan yang bisa dijalankan bersama tim. Mulai dari permainan strategi, brain games, fun games, hingga team building.

5. Belajar Berwirausaha

Pun di desa ini, Anda bisa menambah pengetahuan di bidang kewirausahaan. Kegiatan ini akan mengajarkan mengenai cara menganyam bambu hingga membuat minuman tradisional Loloh Cemcem. Aktivitas ini dibanderol seharga Rp500.000 hingga Rp1.000.000.

Selain itu, Anda bisa mengenal berbagai macam tanaman hias. Mengingat desa ini juga memiliki kebun yang menyimpan bunga-bunga cantik. Nantinya, Anda juga bisa belajar mulai dari proses pembibitan hingga pemupukan yang benar.

6. Berpetualang

Petualangan seru pun bisa dimulai dari Panglipuran. Anda akan diajak menembus belantara pepohonan bambu, berjalan di tengah hamparan sawah, hingga aliran sungai. Alam yang masih asri dan kesejukannya mampu memberikan sensasi petualangan alam yang berbeda.

Bahkan bukan hanya berpetualang saja. Dalam paket ini, Anda juga akan diberikan beberapa fasilitas gratis yang memuaskan. Seperti welcome drink, air mineral, coffee break, hingga makan siang. Ini merupakan salah satu paket wisata yang harus dicoba untuk menikmati pesona Bali.

Fasilitas yang Tersedia

Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, Desa Wisata Panglipuran menyediakan berbagai fasilitas untuk pengunjung. Mulai dari area parkir, kamar mandi umum, tempat penarikan uang (ATM), cafetaria, restoran, kios suvenir, spot foto, hingga wifi area tersedia untuk pengunjung.

Desa Wisata Panglipuran Bali sangat cocok untuk Anda yang ingin mengenal budaya Indonesia. Pun di tempat wisata ini, ada banyak aktivitas menarik yang bisa melengkapi liburan Anda bersama dengan keluarga dan teman-teman. Jadi, tunggu apalagi? Rencanakan liburan Anda sekarang juga.

Editor: Mendy

Artikel Terkait