Danau Aneuk Laot yang dalam bahasa Indonesia berarti Anak laut ini memiliki luas kurang lebih sekitar 30 hektar. Menurut para warga sekitar danau ini diberi nama demikian karena danau ini mirip seperti lautan kecil yang terpisah dari lautan lepas yang memang berada mengelilingi Pulau Weh. Danau ini juga menjadi sumber air mata bagi warga sekitar Pulau Weh,
Tempat lokasi wisata ini juga sering dikunjungi oleh para wisatawan, baik wisatawan lokal ataupun dari mancanegara. Bahkan lokasi ini akan terlihat begitu ramai saat memasuki akhir pekan dan saat musim liburan.
Pesona Keindahan Danau Aneuk Laot
Danau ini memiliki panorama yang indah dengan jernihnya air yang berwarna kehijauan. Warna ini akan terlihat sangat kontras jika dibandingkan dengan warna yang dimiliki oleh air laut di teluk yaitu warna biru. Air yang terlihat begitu jernih ditambah dengan sejuknya udara sekitar menjadikan pemandangan ini terlihat begitu mengagumkan sehingga para wisatawan banyak yang terkagum-kagum. Banyaknya pepohonan yang tumbuh dengan rindah seolah memayungi para pengunjung dari sengatan matahari selain itu juga memberikan udara yang sejuk dan bebas dari polusi udara. Tak hanya pepohonan, terdapat pula perbukitan hijau yang menjadikan suasana terasa begitu sejuk dan segar.Selain menikmati pemandangan ini dengan bersantai-santai ria, para pengunjung juga dapat melakukan kegiatan lain seperti berenang ataupun bermain air di danau ini. Namun bagi anak-anak perlu dilakukan pengawasan ektra, agar terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Suasana yang begitu menyenangkan ini menjadikan para pengunjung merasa betah untuk tetap berada di lokasi ini dalam waktu yang lama.
Selain itu dilokasi ini pula para pengunjung dapat menyaksikan keindahan serta asap vulkanik yang dikeluarkan dari Gunung Maurapi. Gunung Meurapi berada kurang lebih sekitar 19 kilometer dari Kota Sabang. Keindahan danau ini akan terlihat begitu berkesan jika dilihat saat sore hari dimana matahari mulai tenggelam di sebelah barat danau ini. Panorama keindahan danau berpadu dengan warna langit kuning kemerahan menampilkan gradasi warna yang begitu mempesona dan membuat terlena. Tak kalah dengan keindahan di sore hari, pada malam hari juga lokasi danau ini akan terlihat indah dengan berbagai jenis lampu hias serta lampu kerlap-kerlip dari rumah-rumah penduduk.
Keindahan malam hari tersebut akan terlihat lengkap dengan taburan bintang-bintang yang menghiasi langit. Danau ini juga memiliki cukup banyak spot-spot menarik dan indah yang dapat dijadikan lokasi untuk berfoto selfie. Danau ini juga memiliki bentuk yang memanjang sehingga menjadikannya terlihat cukup unik dan terkesan seperti sebuah sungai.
Legenda Danau Aneuk Laot
Terlepas dari keindahan yang ditampilkan, konon terbentunya danau ini berawal dari keinginan seorang putri cantik jelita agar tanah di pulau ini disa ditanami. Kemudian ia membuang semua perhiasan yang dimilikinya sebagi bukti keseriusannya kepada Sang Pencipta. Setalah itu, turunlah hujan beserta gempa bumi yang menimpa kawasan tersebut dan terbentuklah danau yang kemudian diberi nama Aneuk Laot. Danau seluas hampir 30 hektar ini hingga kini menjadi sumber air bagi para warga sekitar. Meski hingga kini tidak ada sumber tertulis yang jelas tentang legenda ini, namun warga sekitar meyakini akan kejadian tersebut.
Tak hanya itu saja beberapa tetua di desa ini mengaku sering melihat sosk putri yang kerap mandi dengan dikawal oleh seekor burung api dan muncul pelangi di waktu fajar tiba. Selain itu juga terdapat sebuah kisah mistis yang muncul.
Konon dahulu ada seorang nelayan yang sedang memancing di danau ini. Kemudian tiba-tiba nelayan tersebut tersentak dengan munculnya seekor ikan gabu raksasa dan kemudian menarik si nelayan tersebut. Konon nelayan tersebut dibawa ke dasar danau dan dengan seketika itu pula ia dapat beradaptasi dengan bernapas di dalam air. Menurut cerita, nelayan tersebut dibawa ke sebuah istana emas di dasar danau dan disambur oleh dayang-dayang istana dan berhadapan dengan seorang ratu yang sangat cantik. Ratu tersebut menawarkan harta dan dirinya untuk diperistri. Namun nelayan tersebut menolak lantaran ia telah berkeluarga.
Keesokan harinya nelayan tersebut diantar ke permukaan laut oleh sepasang makhluk aneh. Sesampainya nelayan tersebut di rumah, ia dikagetkan dengan kerumunan orang-orang yang memadati rumahnya. Orang-orang sekitarpu lantas kaget dengan kehadiran nelayan tersebut lantaran, nelayan tersebut telah hilang selama 40 hari dan dikabarkan telah tewas.
Terlepas dari benar atau tidaknya legenda serta mitos tersebut, yang jelas lokasi ini sangat cocok bagi anda yang ingin menghabidkan liburan bersama teman atau keluarga.
Baca Juga : Pantai Iboih, Surga Bawah Laut di Sabang
Peta Lokasi Danau Aneuk Laot
Danau ini terletak di tengah kota Sabang, tepatnya berada di Kelurahan Aneuk Laot. Untuk menuju ke lokasi ini para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang melewati kelurahan Aneuk Laot. Danau Aneuk Laot ini juga terletak di Jl. Cut Nyak Dien.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Danau Aneuk Laot
Bagi anda yang hendak berkunjung ke tempat wisata ini bisa datang kapanpun karena 24 jam. Kemudian untuk harga tiket masuk atau HTM yang harus dikeluarkan ialah 20 ribu per orangnya.
Tips Berlibur Ke Danau Aneuk Laot
- Pastikan kondisi kesehatan anda terjaga dengan baik
- Bawalah perbekalan makanan serta minuman, karena di lokasi ini masih cukup minim warung-warung makan
- Jagalah selalu kelestarian alam sekitar dengan tidak merusak fasilitas yang ada dan tidak membuang sampah sembarangan
Galeri Foto Danau Aneuk Laot
