Bersyukurlah kita tinggal di negara yang sangat kaya akan kekayaan alam di berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke. Karena itu lah tidak kaget jika di Indonesia anda bisa menemukan banyak sekali tujuan wisata yang menarik, baik yang buatan manusia atau yang alami. Di provinsi Jawa Timur, ada sebuah kabupaten yang terkenal dengan apelnya yaitu Malang. Malang sebagai salah satu destinasi favorit orang-orang untuk berlibur memiliki obyek wisata yang terbilang banyak dan pesonanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Tempatnya yang berada di dataran tinggi juga memberikan suasana sejuk dan adem di kota ini, sehingga banyak orang betah menghabiskan waktu di Malang. Salah satu obyek wisata yang sayang jika anda lewatkan di sana adalah Omah Kayu.
Omah kayu adalah salah satu destinasi wisata di Jawa Timur yang lokasi tepatnya ada di Taman Wisata Gunung Banyak yang satu kawasan dengan wisata Paralayang Batu, Malang. Jika anda mendengar namanya, pasti anda mengira ini adalah rumah (omah) kayu biasa, namun jangan salah, tempat wisata jenis penginapan ini tidak biasa, karena berada pada ketinggian 1.340 meter di atas permukaan laut. Hal ini dibuat agar para wisatawan yang datang kesana bisa merasakan sensasi seru yang baru dengan menginap di atas pohon pinus yang berdiri kokoh nan kuat sehingga anda tidak perlu lagi khawatir masalah keselamatan. Selain itu bahan untuk membuat rumah ini juga kuat dan memiliki kualitas bagus yaitu dari kayu eukaliptus, pinus serta kasuarina.
Daya tarik utama yang mengundang para pengunjung ke tempat ini adalah lokasinya, tata letak dan bahan yang dipakai untuk membangun penginapan Omah Kayu. Lokasinya yang berada di lereng bukit dan terletak diantara pepohonan membuat tempat rekreasi ini terlihat sangat unik dan berbeda dengan penginapan-penginapan lainnya. Ditambah lagi bahan kayu yang digunakan untuk membangun Omah Kayu ini selalu berhasil membuat para pengunjung untuk berfoto dengan latar objek wisata pemandangan alam favorit di Kota Batu ini.
Sayangnya penginapan di Omah Kayu hanya terdapat 6 unit kamar saja. Setiap kamar berkapasitas 2 orang atau maksimal 3 orang saja, setiap 1 kamar berukuran 3 x 2 x 2 meter, dan bahan yang digunakannya pun menggunakan kayu dengan kualitas bagus juga kuat. Kayu yang dipergunakan untuk membuat Omah Kayu yang unik tersebut menggunakan kayu Eukaliptus untuk membuat kerangka utama bangunan, termasuk balkon juga pagar.
Selanjutnya untuk dinding Omah Kayu, pihak pengelola menggunakan papan kayu Pinus yang tersusun rapi, sehingga para pengunjung yang menginap di lokasi tersebut akan tetap hangat, meskipun dalam keadaan cuaca dingin, dan atap Rumah Pohon pun terbuat dari Ijuk. Di dalam Omah Kayu juga sudah terdapat 1 kasur kecil, 2 bantal, 1 selimut dan beberapa peralatan makan.
Fasilitas di Omah Kayu
Di obyek wisata Omah Kayu, anda bisa menemukan beberapa fasilitas yang bisa anda gunakan, seperti di antaranya adalah;
- Lahan parkir
Biasanya para pengunjung yang datang membawa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, dan anda tidak perlu khawatir masalah parkir. Karena pihak pengelola telah menyediakan lahan parkir yang memadai dan luas.
- Kantin atau tempat makan
Walaupun anda tidak bermalam di sana, anda masih bisa mencicipi makanan dan minuman yang dijual di kantin yang ada di tempat wisata Omah Kayu. Harga makanan dan minuman ini juga lumayan terjangkau.
- Penginapan
Seperti yang disebutkan di atas bahwa memang Omah Kayu adalah obyek wisata dengan tema penginapan. Dan di sana anda bisa menginap dengan biaya Rp 350.000,- per malam saat hari biasa dan Rp 450.000,- per malam saat akhir pekan.
- Gazebo
Di sana anda bisa menikmati pemandangan cantik pepohonan pinus yang ada di sekeliling Omah Kayu sambil duduk-duduk santai di gazebo yang telah disediakan.
- Toilet umum
Fasilitas yang satu ini pastinya juga ada di sana, jadi bagi anda yang butuh ke kamar mandi tidak perlu bingung mencari di luar area obyek wisata.
Hunting Foto di Omah Kayu
Jika anda menyukai seni fotografi, di tempat ini anda akan dimanjakan sekali dengan berbagai pemandangan dan spot-spot foto yang menarik, seperti di pepohonan pinus yang menghiasi area sekitar Omah Kayu, di sini anda bisa memanfaatkan lingkungan di sekitarnya sebagai tempat untuk berfoto saat anda bersama keluarga atau teman-teman. Anda juga bisa mengabadikan berbagai panorama yang anda lihat dari atas rumah kayu, seperti pemandangan kota Malang dari ketinggian. Dan karena di sini terdapat beberapa rumah kayu, anda bisa memanfaatkan pemandangan tersebut untuk anda jadikan sasaran target lensa kamera anda. Jika sudah mendapatkan cukup banyak foto, jangan lupa untuk diunggah ke media sosial, itung-itung anda membantu memperkenalkan obyek wisata Omah Kayu ke masyarakat banyak.
Baca juga : Hawai Waterpark, Berwisata Sambil Bermain Air
Akses Jalan Menuju ke Omah Kayu
Jika keberangkatannya dari kota Malang, maka cukup saja melakukan perjalanan ke arah kota Batu. Dari kota Batu lanjutkan perjalanan ke arah gedung Balaikota Batu yang baru. Tiba di pertigaan Songgoriti dan Payung bisa memilih untuk lewat kiri atau kanan.
Lewat kanan (Songgoriti) hanya dikhususkan untuk sepeda motor saja, karena mobil dilarang lewat jalan ini. Sepeda motor yang lewat jalur ini juga diusahakan adalah yang kuat untuk melewati tanjakan lurus panjang. Ikuti terus jalan ini hingga sampai diatas dan berhenti tepat 50 meter sebelum pertigaan Pujon - Payung (lurus ke Pujon, belok kiri ke Coban Rondo/Payung).
Harga Tiket Masuk ke Omah Kayu
- Harga Tiket Masuk Weekday: Rp 10.000/orang
- Harga Tiket Masuk Weekend: Rp 15.000/orang
- Biaya Penginapan Omah Kayu Mini Weekdays: Rp 400.000/malam
(Update Mei, 2023)
Jam Operasional Omah Kayu
- Buka setiap hari dari jam 09.00 - 17.00
Tips Berlibur ke Omah Kayu
- Pastikan anda dalam kondisi yang prima
- Pakailah alas kaki yang nyaman
- Persiapkan kendaraan yang akan anda gunakan
- Jangan mengotori lingkungan